Aku Suka Bercengkerama dengan Senja, Bercerita tentang Kamu yang Selalu Membuatku Jatuh Cinta

aku suka bercengkerama dengan senja

Senja. Banyak orang yang telah menjadi korban dari keindahannya. Banyak orang yang tak mau melewatkan momen indah bersamanya. Senja tak pernah membuat sedih penikmatnya, tapi penikmatnya akan merasa kecewa bila awan hitam datang menyelimuti semesta seolah dia iri kepada senja.

Advertisement

Senja hadir di ujung barat dengan waktu yang terbilang sangat singkat bagiku. Yaaa, sangat singkat!

Namun, senja memang tak pernah salah, yang salah adalah penikmatnya. Walau hanya sebentar, tapi kehadiranmu akan selalu menjadi cerita tersendiri bagi penikmatnya termasuk aku. Warna orange-mu yang selalu aku nantikan setelah lelah badan ini seharian beraktivitas.

Tidak seperti senja-senja yang telah berlalu, kali ini aku menyambutmu bersama orang yang spesial bagiku. Entah aku tidak tau harus bercerita dari mana, tampaknya senja kala itu tak mau meninggalkan semesta.

Advertisement

Tak hanya sampai di situ saja, kini aku menyamput kehadiranmu di negeri orang. Tepat di atas gundukan tanah yang cukup gersang waktu itu tak menjadi masalah bagiku untuk tetap menyambutmu dengan perasaan bahagia berlipat ganda. Sang gundukan tanah dan sang pohon yang sedih menunggu hujan tak kunjung datang untuk membasahinya kini perlahan-lahan ikut tersenyum bahagia bersama kami.

Suasana dingin khas pegunungan perlahan-lahan juga ikut menyelimuti kami. Kerlap kerlip lampu penduduk desa satu persatu mulai bersinar seperti bintang di atas awan.

Advertisement

Kami saling menatap dengan diam. Ketenangan pun selalu aku dapatkan ketika kami saling bertatap. kami mulai mengenang apa yang sudah kami lewati bersama-sama selama dua tahun kemarin. Berawal dari pertemuan yang konyol, dengan berbagai drama yang menyisakan luka, menangis memendam kesedihan, menangis dengan tangisan harunya, bercanda ria hingga sekarang kami masih bersama.

Aku sendiri sesekali pernah terlintas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin belum aku temukan jawabannya sampai sekarang. Dengan pertanyaan yang mungkin dianggap konyol oleh beberapa orang. Ingin sekali aku bertanya apa yang membuat hubungan ini mampu bertahan sampai sekarang ini? Apa selama ini aku sudah membuatmu bahagia?

Jika iya apa yang sudah pengorbanan apa yang sudah aku berikan kepadamu? Apa ini yang disebut dua insan yang sedang jatuh cinta? Lantas apa yang membuatku jatuh hati kepadanya? Tapi aku segera terbangun dari lamunanku ketika tubuh ini tersentuh oleh dinginnya angin.

Ada yang bilang bahwa bahagia itu sederhana. Awalnya aku sendiri tidak percaya hingga akhirnya kamu datang menyapa. Ditanya mengenai pengorbanan? Iya, semua butuh pengorbanan. Hanya saja aku tak pernah menganggap itu sebuah pengorbanan.


Sebab, ketulusan hati tidak pernah mengenal apa itu pengorbanan.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre

CLOSE