Aku Tidak Ingin Ceritaku Menjadi Angin Lalu dan Menulis Adalah Suatu Sarana untukku Bercerita

Kenapa sih harus menulis?

Bagiku sekarang-sekarang ini menulis adalah suatu kegiatan yang menarik. Bukan karena aku bisa menulis atau karena aku memang penulis, tapi karena aktivitas menulis membuatku sangat ingin menuangkan ide, bahkan cerita pengalamanku sendiri yang kurasa jika aku ceritakan ke orang hanya terkesan biasa. Tapi melalui tulisan berharap bisa menjadi suatu cerita yang dapat memiliki makna dan orang yang membaca mendapat gambaran menarik didalam pikirannya tentang ceritaku.

Pertanyaannya adalah kenapa sih aku harus menulis? Sederhana jawabannya, menulis bagaikan menceritakan sesuatu kepada seseorang melalui surat, atau melalui kata-kata yang mungkin jarang sekali diucapkan secara verbal, bahkan jika diucapkan secara verbal terlihat seperti puitis hehehe.

Orang-orang yang suka menulis terkesan puitis atau pintar bercerita bukan? Tapi menurutku tidak semua seperti itu, bahkan ada beberapa orang yang tidak dapat menceritakan langsung kepada seseorang tentang perasaanya. Maka dari itu aku curahkan melalui tulisan yang menurutku bisa diekspresikan dengan berbagai majas atau gaya bahasa yang dapat merujuk pada suatu perasaan kita terhadap sesuatu.

Dari tulisan seseorang sebenarnya bisa lho mencerminkan apa sih yang ada di kepala si penulis itu. Karena bahasa yang disampaikan penulis merupakan pemikiran pribadi dari kepalanya dan itu dia dapatkan dari buku-buku bacaannya, bahkan kita juga bisa menilai apa saja buku yang dia baca, karena gaya bahasa yang ditulis dibukunya itu terlihat dari buku apa saja yang ia baca.

Maka dari itu aku sering membaca buku-buku novel dari karya penulis seperti Pidi Baiq, Tere Liye, Trinity, Fiersa Besari. karena gaya bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan tidak terlalu merujuk ke sastra yang terlihat susah untuk digambarkan oleh pembaca pemula.

Banyak sih orang yang bilang, ah malas banget menulis, lebih bagus buat rekaman di podcast aja atau buat video di youtube untuk berbagi cerita/pengalaman menarik. Tetapi tidak semua orang bisa tampil didepan kamera, atau bisa ngomong dengan gampangnya, karena menulis merupakan suatu seni untuk mengimajinasikan tulisan menjadi sesuatu yang indah bila dibaca.

Memang aku tidak pernah menulis di suatu website ataupun suatu majalah, tapi apakah tujuan menulis hanya untuk bisa di publish di suatu website atau platform tertentu? Bagiku sih tidak. Tapi apabila sudah mencapai dititik itu ya menjadi poin plus untuk kamu. 

Mari luangkan waktu membaca buku, atau media berita apapun untuk mendapatkan sumber informasi. Karena percayalah beberapa tahun kedepan kamu akan merasa kehidupan di dunia pekerjaan di era millenial ini membutuhkan yang namanya informasi secara up to date. 

Kalau anda tidak suka membaca, minimal sering menonton media yang informatif dan up to date, dan kalau anda tidak suka menonton juga, minimal bergaul dengan orang yang memiliki wawasan luas. Tetapi kalau anda sudah tidak suka membacaa, menonton, bahkan pergaulan anda tidak luas, maka percayalah anda tidak akan kemana-mana, dan pola pikir anda akan gampang dipengaruhi dengan orang-orang sekitar.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Yesterday is not ours to recover, but tomorrow is ours to win or lose. -Lyndon B. Johnson