#BeraniWujdkanMimpi-Mulailah Melangkah Kembali untuk Mimpi yang Tertunda.

Pemimpi Yang Lelah

Rasa senang akan mimpi yang terwujud memang sebuah keinginan bagi kita semua, namun mimpi itu bukanlah hal yang mudah, mungkin tanpa sadar setiap kali bermimpi sejak kecil sampai sekarang, pasti sering sekali mengubah mimpi. Seperti halnya kehidupan dunia, banyak sekali warna di sekitar yang menjadi salahsatu pemicu kita dalam menggoyahkan dan mengkuatkan tekad untuk bermimpi.

Advertisement

Menjadi dokter, youtuber, gamer, tentara, membangun rumah, memiliki bisnis, menikah, membahagiakan ayah dan ibu, dan sebagainya memang hal yang tidak bisa dihindari. Berjalan kedepan, belakang, kanan dan kiri memiliki konsekuensi yang sama. Rintangan mimpi yang tiada akhir. Sering kali dalam mewujudkan mimpi, terkadang on fire tanpa berhenti, terkadang juga down berkepanjangan hingga akhirnya hanya terdiam takut untuk melangkah lagi. Ibarat Tong Kosong Nyaring Bunyinya, berani mengumbar mimpi tapi lemah dalam eksekusi mimpi.

Di tahun ini banyak kejadian yang sungguh-sungguh tidak terduga, dari target kelulusan yang meleset, munculnya wabah pandemic, melamar pekerjaan tanpa hasil, gagal menikah, pendapatan yang seret, bisnis-bisnis yang rugi, membuat semakin susahnya untuk melangkahkan kaki. Hilangnya rasa percaya terhadap diri sendiri dan sesama menambah rasa benci terhadap sekitar kita.

Pagi, siang, sore, hingga malam tidak berhentinya otak berpikir mencari pintu jalan keluar yang tepat. Dengan langkah penuh percaya melangkahlah ke depan, namun disambut dengan ruangan hampa, mencoba melangkah ke kanan dan kiri disambut dengan ruangan yang sama, dicoba kembali melangkah kebelakang disambut kembali ruangan yang sama. Tak henti-hentinya melangkah, hanya terdapat ruangan yang sama.

Advertisement

Mencoba jalan lain, disambut dengan tebing tinggi yang tidak terlihat puncaknya. Dengan tangan dan kaki yang penuh hasrat rasa emosi menumpuk, mulailah memanjat dengan wajah bodohnya. Akal sudah mati hati sudah hancur lupa akan rasa sakit di badan, tangan dan kaki membuat tidak berhenti memanjat walau terjatuh berulang kali. Tergeletak dengan rasa yang tidak karuan, sepintas terpikir bahwa “semua usaha yang telah dilakukan terasa sia-sia tidak berguna” hanya memberikan sakit yang tidak bisa hilang.

Wajah bodoh putus asa mulai menangis menyesal atas perbuatan menyia-nyiakan waktu yang tidak dapat diulang kembali seiring bergantinya tahun ke tahun. Lelah yang menumpuk membutakan jiwa, pikiran dan hati. Menyendiri bukanlah hal yang tepat, dimana bisa menyembuhkan rasa sakit di pikiran, tetapi rasa sakit di jiwa dan hati hanya sembuh sesaat, dan mudah hancur, takut saat mencoba melangkah lagi. Rasa keputusasaan memang memberikan dampak buruk terhadap kehidupan, emosi tidak terkontrol, insecure yang tinggi, hilangnya hasrat mewujudkan mimpi, dan akhirnya hanya berjalan tanpa arah dan tujuan.

Advertisement

Sesaat teringat kebersamaan di rumah, di situlah tempat terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit, lelah, takut, dan putusasa. Meluangkan waktu bersama, berbincang bersama, tertawa bersama, dan makan bersama dengan orang tersayang merupakan tempat yang baik untuk mengembalikan pikiran, jiwa, dan hati yang sudah hancur oleh rintangan mimpi yang menerjang tanpa ampun. Dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah memberikan damage diluar perkiraan. Memang di tahun ini penuh kejutan yang sangat tidak terduga. Mungkin itu jalan terbaik dari sang pencipta, untuk mempersiapkan mental yang kuat dalam mewujudkan mimpi yang tertunda. Istirahat sejenak, luapkan rasa sakit, lelah, takut, dan putusasa sampai puas hingga jenuh merasakannya.

Bersyukurlah mendapatkan kejutan yang luarbiasa. Jadikanlah sebagai pembelajaran untuk bekal dijalan. Karena setiap kejadian pasti memiliki hikmah yang sangat berarti walaupun pahit. Buka lagi lembaran baru, ingatlah lagi pesan mimpi yang dibuat, bangkitkan lagi semangat hidup, kuatkanlah tekad, melangkahlah dengan arah dan tujuan yang jelas. Mulailah dengan langkah kecil yang terartur hingga dapat melewati arus rintangan mimpi. Teruntuk diriku, dirimu, dan jiwa-jiwa yang lelah akan takut menghadapi kenyataan dunia, tumbuhkan rasa percaya dirimu lakukanlah dengan sebaik-baiknya, percayalah setiap usaha yang dilakukan tidak akan sia-sia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE