Berbagi Pengalaman Menikah di Kediaman Mempelai Pria

Assalamualaykum wr.wb

Menikah adalah impian semua orang… Namun bagi sebagian mereka mungkin akan banyak pertimbangan untuk memutuskan ke jenjang pernikahan.. terlebih apabila kedua calon ternyata tidak memiliki pekerjaan atau sumber penghasilan… banyak orang yang mungkin akan mengurungkan niatnya untuk segera menikah…

Menikah memang membutuhkan banyak sekali persipan.. ntah itu dalam hal kesiapan materi fisik dan mental yang kuat… nah , yang pertama itu biasanya yang menjadi penghalang untuk segera melangsungkan pernikahan.. padahal untuk menikah di KUA sebenernya bisa gratis loh… Namun terkadang gengsi lah yang membuat kita gak mau gratisan… biasanya mengenai resepsi pernikahan yang bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan juta itu umumnya di bebankan pada pihak wanita… pihak laki-laki biasanya hanya akan menyumbang untuk membantu meringankan biaya yang akan timbul dari penyelenggaraan resepsi tersebut…

Kalo liat umumnya biasanya acara akad dan resepsi itu dilakukan di kediaman mempelai wanita,, apalagi untuk pasangan yang tinggal beda kota.. namun ada kala nya karena satu atau beberapa hal.. penyelenggaraan resepsi dan akad pernikahan tidak dapat dilakukan di kediaman mempelai wanita.. untuk itu dapat juga memilih tempat pernikahan di kediaman mempelai pria..

Ok guys.. singkat cerita disini saya mau berbagi pengalaman saya yang menikah di kediaman mempelai pria…

sebelumnya kita harus membuat surat Numpang Nikah di tempat kita tinggal untuk diberikan kepada pihak laki-laki… Nah, tahapan pertama kita perlu menyiapkan beberapa dokumen untuk dibawa ke RT dan RW serta Kelurahan.. Tiap daerah biasanya beda2 guys persyaratannya..  kalo saya di daerah Kelurahan Cipedes Bandung… Berhubung tempat tinggal saya termasuk daerah kota.. ini agak sedikit menyulitkan saya untuk bertemu RT dan RW.. berkali-kali saya coba datang ke rumah RT alhasil ga peernah sekalipun ketemu dengan RT karna sibuk bekerja.. Akhirnya saya dan orang tua memutuskan untuk meminta bantuan kepada salah satu kenalan Mamah yang dulu pernah menjabat sebagai ketua RT di daerah saya tinggal… disitu saya cuma di suruh membuat surat pernyataan belum pernah menikah yang ditandatangani di atas materai 6000.. kemudian setelah jadi tinggal minta cap dari RT dan RW.. Seharusnya sih gratis ya guys untuk minta cap RT RW ini..

Kemudian setelah selesai, kita tinggal datang ke Kelurahan dengan membawa surat pernyataan yang sudah ada cap RT RW-nya beserta fotocopy KTP , KK , dan KTP calon mempelai pria untuk dibuatkan surat N1 N2 N3 dan N5 … untuk di kelurahan ini seharusnya sih ga ada biaya yang dikeluarin ya.. tapi gimana kebijakan kita aja mau nyumbang untuk juru tulisnya atau tidak.. Setelah itu semua selesai tahap terakhir kita bawa semua surat yang telah di buat beserta fotocopy KTP Kedua mempelai , KK kedua mempelai , akta lahir dan ijazah terakhir  untuk di proses ddalam pembuatan surat Numpang Nikah… di KUA Kecamatan tempat saya tinggal mungkin agak di persulit ya.. karena katanya seharusnya akad nikah dilakukan di wilayah tempat tinggal perempuan.. namun dengan sedikit pelicin.. akhirnya bisa juga di buatkan surat Numpang Nikah tersebut… dari artikel yang banyak saya baca sih dalam pembuatan surat ini seharusnya gratis.. kita hanya tinggal memasukkan uang seikhlasnya ke kotak yang udah di sediakan..

Setelah surat Numpang Nikah selesai barulah kita berikan kepada pihak laki-laki untuk disatukan bersama dokumen yang telah dibuat disana untuk diberikan ke KUA daerah kediaman mempelai Pria..

Nah segitu yang bisa saya bagikan buat teman-teman semua.. so, jangan bingung kalo mau menikah di kediaman pria.. kan yang penting syarat nikah nya bukan tempat dan mewah nya :-D

Sekian dari saya mohon maaf apabila banyak kata-kata yang kurang tepat karna saya masih tahap belajar.. hheee

Wassalamualaikum Wr Wb.