Berhenti Membandingkan Apapun, Karena Pilihan Setiap Orang Itu Berbeda

Prioritas setiap orang berbeda

Membandingkan sesuatu atau bahkan hidup seseorang dengan orang yang lainnya semakin marak di jaman sekarang ini. Ini juga yang sering menjadikan seseorang depresi akan kehidupannya. Padahal depresi seperti ini tidak seharusnya terjadi. Mengapa? Karena pilihan akan prioritas setiap orang itu berbeda. Walaupun terdapat kesamaan, percayalah, pasti ada perbedaan di dalamnya.

Advertisement

Setiap tenggat waktu dalam kehidupan setiap orang berbeda-beda. Prioritas setiap orang pun berbeda-beda. Itu juga yang menjadi latar belakang seseorang berada dalam kondisi saat ini. Apapun kondisi yang dialami pada saat ini sebenarnya tidak patut untuk dijadikan perbandingan. Baik membandingkan diri sendiri ataupun membandingkan orang lain dengan yang lainnya.

Membandingkan diri sendiri dengan kehidupan orang lain mungkin sah-sah saja karena bisa dijadikan sebagai suatu tahap dimana kita mengevaluasi diri, namun bukan untuk menjadi depresi. Mengevaluasi diri sendiri itu juga termasuk penting karena dengan ini kita bisa menyadari apa saja yang sudah kita lakukan. Mungkin menyadari usaha kita selama ini belum maksimal, atau mungkin menyadari ternyata pencapaian yang sudah diraih telah cukup atau bahkan berlebih.

Juga harus disadari bahwa hasil evaluasi diri sendiri itu nantinya pasti akan sisi yang kurang dan berlebihan. Ini normal adanya, tidak perlu dipikirkan berlebihan. Yang kurang harus ditambah, yang lebih harus dibagikan kepada sesama. Ini juga sudah kodrat dalam kehidupan kita sebagai seorang manusia yang berakhlak.

Advertisement

Dan untuk membandingkan kehidupan seseorang dengan yang lainnya, rasanya ini sangat tidak patut dilakukan. Kembali lagi, karena tenggat waktu dan pilihan setiap orang itu berbeda-beda. Baik untuk seseorang belum tentu juga baik untuk yang lainnya. Kita tidak bisa mengetahui pertimbangan setiap orang, bahkan jika sudah mengetahuinya pun kita belum tentu bisa menerima pertimbangannya yang berbeda dengan pemikiran kita.

Jangan paksakan kehendakmu untuk diri sendiri ataupun orang lain hanya karena itu adalah hasil dari membandingkan yang hanya dilakukan dalam waktu yang singkat. Untuk mengerti seseorang beserta segala jalan pemikirannya itu tidaklah mudah. Dan setiap orang juga tidak ada kewajiban untuk memberikan pengertian atas semua hal kepada orang yang lainnya, apapun itu hubungan keakraban kalian.

Karenanya, mulailah menghargai usaha dan prioritas orang lain. Berikan pendapatmu hanya ketika seseorang memberitahukan masalahnya kepadamu dan meminta pendapatmu. Tenggat waktu dan prioritas itu milik seseorang yang tidak bisa diganggu gugat, karena itu juga apapun kondisimu saat ini, terimalah. Lakukan evaluasi, perbaiki jika perlu dan bagikan yang sudah kamu capai kepada orang lain yang membutuhkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.

CLOSE