Berhentilah Menanyakan Pertanyaan yang Kami Sendiri Tak Bisa Menjawabnya Kapan

Semoga yang belum semua disegerakan, yang lagi menunggu segera bertemu, yang berdoa akan segera Tuhan kabulkan menurut waktunya.

Mungkin diantara kalian memang ada yang ditakirkan memiliki rejeki yang jauh lebih baik dari kami , perjalanan hidup  yang sangat mulus, dan semua serba ada. Tidak pernah merasakan yang namanya “perjuangan" . Makanya dari itu perkataan kalian yang seakan bercanda tanpa kalian sadari sungguh mengiris-ngiris hati kami. Pertanyaan sederhana “ Kapan“. Ya kapan nikah , kapan punya anak , gak mau tambah momongan lagi , kapan sukses, dan segala  macam pertanyaan lainnya.

Advertisement

Sungguh kami tidaklah memiliki jawaban atas semua pertanyaan itu, sungguh kami pun sama kami juga ingin tahu jawabannya.Saya ingin mengatakan buat kalian yang dengan mudahnya mendapatkan pasangan (pacar), kemudian dengan entengnya menanyakan kapan nih punya pacar?

Apa kalian tidak mengetahui bahwa mungkin orang yang kalian tanyakan tersebut baru putus cinta , baru ditinggal oleh kekasih yang sangat ia cinta, baru gagal tunangan, baru ingin menyembuhkan hatinya dari luka masa lalu , baru mendapatkan kekerasan dalam hubungan, baru ditipu oleh pasangan atau segala macamnya. Mungkin dia memang butuh waktu untuk menenangkan diri . Atau mungkin tahukah kalian, sebenarnya dia pun sudah berusaha mendapatkan pasangan dengan meminta bantuan dari teman-temannya, saudara ataupun mencoba aplikasi dating online, ataupun kencan buta?

Ya, kita tidak penah tahu usaha seseorang di belakang kita. Di balik senyumannya mungkin menyimpan luka yang sangat dalam, yang mungkin kalian sendiripun tidak kuat kalau berada di posisinya . Memang orang itu beda-beda, ya saya setuju untuk itu. Ada yang menanggapi dengan santai pertanyaan seperti itu , tapi percayalah bila kalian menanyakan pertanyaan itu dengan teman kalian yang usianya sudah matang, kebanyakan diantara mereka pasti akan terusik dengan pertanyaan seperti itu.

Advertisement

 Sama halnya dengan menanyakan “kapan punya anak?". Mungkin kalian tidak tahu bisa saja mereka baru keguguran, bisa saja mereka baru selesai pengobatan karena salah satu diantara mereka memiliki penyakit , atau bisa saja mereka memang menunda dulu karena ingin menikmati waktu berdua.Jadi berhentilah menanyakan pertanyaan “kapan” . Yang kita sendiri pun tidak tahu jawabannya.

“Kita baru bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain, saat kita pun mengalaminya juga”. Lebih baik saling mendoakan dan memberikan support bukan hanya menanyakan kapan yang seolah bercanda tapi seperti menyindir kami.

Semoga yang belum semua disegerakan, yang lagi menunggu segera bertemu, yang berdoa akan segera Tuhan kabulkan menurut waktunya. Karena waktunya Tuhan adalah waktu yang terbaik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan nama saya gusti ayu putri sari dewi. Umir 28 tahun. Kelahiran denpasar balim pekerjaan karyawan swasta.

CLOSE