#BertepukSebelahTangan; Dengan Takdir yang Telah Digariskan Oleh Tuhan

Nyatanya, semesta kembali tak berpihak padamu.

Kita sebagai manusia tak bisa memungkiri takdir yang telah digariskan oleh Sang Maha Pencipta. Ia memiliki hak yang leluasa atas hidup setiap hambanya. Perjalanan mu dalam mengarungi kehidupan ini, memang terkadang terasa melelahkan. Hanya saja dirimu perlu mengetahui satu hal bahwa, Tuhan tak akan memberikan sesuatu yang memang tidak digariskan untukmu.

Advertisement

Pelarian dalam hidupmu akan berujung sia-sia, jikalau memang kau sedang berusaha untuk menolak takdir yang memang telah digariskan untukmu. Peluh yang menggambarkan letihmu, berjuta sujud yang kau panjatkan bersamaan dengan tetesan air matamu, kembali terasa tak berujung.

Dirimu semakin bertanya-tanya, tepian mana lagi yang harus dijadikan sebagai tempat untuk berlabuh? Hingga pada akhirnya yang hanya kamu temukan adalah, dirimu semakin tenggelam di dalam gelombang air yang tak menentu. Gelombang air yang hanya membawamu terapung bebas, tanpa tahu tepian mana yang harus kamu tuju.

Hidup memang kadang sebercanda itu. Sekuat apapun kamu berusaha dalam menggapai harapmu, jika memang bukan untukmu, kamu tak akan menemukan bagian terindah dari sebuah kemenangan. Akan tetapi jika memang itu adalah bagian mu maka, sepedih apapun usahamu pasti semua akan terbalaskan dengan baik. 

Advertisement

Terima dan rayakanlah hidupmu sebagaimana mestinya. Biarkanlah dirimu mencoba menyelami setiap makna kehidupan. Biarkanlah dirimu menjalani setiap usaha sesuai dengan batas kemampuanmu. Jangan paksakan sesuatu yang memang belum sepantasnya terjadi. Luka dan penderitaan mu adalah bagian dari kehidupanmu. Begitupun juga dengan senyum dan tawa manis yang kamu suguhkan di setiap bahagiamu. Semua itu bagian dari kehidupanmu.

Cobalah untuk melunak sejenak di tengah derasnya cobaan. Cobalah untuk sedikit melepas lelahmu, ketika harapanmu kembali pupus. Sudahilah egomu untuk mengejar sebuah takdir yang tak seharusnya menjadi milikmu. Cukupkanlah, kembali cintai dirimu untuk harapan-harapanmu yang lainnya.

Advertisement

Ragu, kecewa, pilu, hilang arah, berputus asa, semua terasa sempurna tatkala harapan mu tak kunjung menjadi nyata. Tak apa-apa, sesekali kita perlu menjadi manusia yang utuh, bukan? Percayalah, semua manusia mempunyai caranya masing-masing untuk kembali berdiri menjadi sosok yang tangguh.

Tak perlu berusaha menjadi kuat, tak perlu berusaha memaksakan batas sabarmu, tak perlu memperdebatkan semua angan yang telah pupus. Cukup diresapi sambil menyadari dan mengikhlaskan segala sesuatu yang telah hilang. Nyatanya bahwa, masih banyak hal baik yang perlu kita kejar.  

Cintai ragamu, cintai jiwamu. Ingatlah, begitu besar pengorbananmu dalam menjalani kehidupan ini. Gapailah apa yang menjadi impianmu. Berusahalah sesuai dengan batasanmu. Kita hanyalah manusia yang terus belajar bertumbuh untuk menjadi semakin kuat dan bijaksana. Hidup akan terus berjalan untuk saling mengajari dan akan terus kita pelajari. Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Tuhan, merupakan suatu keikhlasan dan ketulusan terbesar di dalam hatimu.

Untukmu yang tengah berjuang, cobalah kembali bertumpu pada penciptamu. Mungkin mustahil bagimu, namun tidak bagi-Nya. Untukmu yang sudah berjuang sampai pada titik lelahmu namun tak juga menemukan akhirannya, sudahi. Usahamu terlalu berharga untuk terbuang sia-sia. Tuhan akan selalu dan terus mencintaimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE