#CatatanAkhirTahun- Menutup Episode di Akhir Tahun Dengan Catatan Jangan Protes Pada Proses

Mungkin tidak hanya aku yang seringkali mengeluh akan proses. Setiap orang memang memiliki proses yang berbeda-beda untuk menuju puncak suksesnya masing-masing. Hanga saja diri ini memang gampang runtuh dan mengeluh.

Berbicara proses aku ingin bercerita sedikit, untuk menemukan hal yang ingin kamu kejar memang tidak gampang ingat ini hidup, bukan mie instan. Segalanya butuh usaha. Kalaupun usahamu gitu-gitu aja yang penting kan usaha, karena mengkhawatirkan masa depan itu juga hal baik, dengan mengkhawatirkannya itu berarti kamu memikirkan serta menghargai perencanaan akan masa depan.

Jujur saja aku adalah tipikal orang yang memiliki rasa iri, seringkali suara dalam benak itu membisikan mengapa hanya aku yang harus melalui proses ini? Mengapa mereka tidak? Padahal tujuan kami tidak ada bedanya. Kira-kira seperti itu.

Walaupun setiap orang memiliki proses yang berbeda tetap saja rasanya gemuruh dalam hati ini tidak bisa diajak kerja sama untuk memahami keadaan. Rasa kesal, marah karena harus melalui proses yang dirasa sangat sulit ini.

Ingin marah entah pada siapa, dan lagi-lagi kembali dengan meratapi diri, melihat orang-orang di sekitar yang rasanya gampang sekali melalui proses untuk menuju puncak kehidupan suksesnya.

Terkadang diri ini bertanya pada Tuhan? mengapa hal-hal seperti ini rasanya sulit untuk dilewati, entah diri yang terlalu bodoh atau tidak bisa memahami segala bentuk proses itu.

Bahkan diri ini sempat berfikir apa karena Tuhan terlalu menyayangiku? Sehingga proses yang ku tempuh rasanya sangat berat dibanding mereka, apa karena Tuhan juga ingin mengujiku agar aku lebih memaknai hidup.

Dulu aku seringkali protes karena merasa prosesku berbeda dibanding dengan teman-temanku. Namun akhirnya diri ini sadar jika hidup ini terus membandingkan tidak akan habisnya. Proses yang ku jalani tidak hanya memiliki arti namun pelajaran bahwa diri ini sudah seharusnya patut bersyukur.

Walaupun segala pertanyaan dalam benaku tak henti-hentinya untuk protes akan keadaan, namun satu hal yang aku sadari Tuhan tidak akan memberi ujian diluar batas kemampuan manusia.

Itu berarti Tuhan percaya aku mampu melewatinya, entah itu rintangan atau badai yang menerjang Tuhan mempercayaiku. Untuk itu aku berusaha semampunya agar tidak protes. Untuk itu, aku berusaha memahaminya ternyata Tuhan ingin aku untuk selalu bersyukur dan berusaha lagi.Berusaha dan berusah lagi.

Cinderella saja untuk menemukan kebahagiaanya dengan sang pangeran harus melewati banyak rintangan hidup yang didapat dari ibu dan saudara tirinya. Walaupun hanyalah cerita dongeng belaka, bukankah seharusnya aku bisa belajar darinya bahwa nilai dari akan kesabaran menumbuhkan hasil yang indah.