Cintai Dirimu Sendiri dan Temukan Arti Kebahagiaan dalam Kehidupan

Pentingnya mencintai diri sendiri

“Di dunia ini ada hal-hal yang memang tak mungkin dihindari. Kau harus belajar menerima keadaan, menerima kenyataan, hingga menerima diri sendiri. Dengan menerima diri sendiri, berarti kau juga menyembuhkan dirimu.” Kutipan dari Adi K. dalam karangannya yang berjudul “To Heal is To Accept” menjadi pembuka dalam bukunya. Buku seri inspirational words ini, berisi kata-kata motivasi yang sangat bermanfaat untuk hidup kita dalam berbagai aspek terutama tentang self love.

Advertisement

Sebenarnya, kalian tahu gak sih apa arti self love? atau jangan-jangan kalian nggak tahu arti self love. Mungkin kalian akan bertanya-tanya,

“Apa sih itu self love?” 

“Bagaimana sih self love itu?”

Advertisement

 “Apa perlu kita melakukan self love?”

Pertanyaan – pertanyaan itu muncul di otak atau hati dan sanubari kalian. Maka dari itu, kali ini kita akan bahas tuntas tentang self love.

Advertisement

Self love atau mencintai diri sendiri adalah suatu bentuk menghargai, mengenal, menjaga, dan merawat diri. Penting untuk mencintai diri sendiri agar seseorang mengetahui bahwa dirinya berharga dan berhak untuk memiliki kebahagiannya sendiri.

Self love memang hal yang krusial di zaman sekarang, tetapi banyak orang yang luput akan hal tersebut. Mereka terlalu menyepelekan dan seakan tidak peduli dengan hal itu. Banyak yang selalu melakukan berbagai hal demi orang lain, tidak memikirkan dirinya sendiri. Itu tindakan baik, tetapi jika kalian selalu seperti itu, sama saja kalian menyakiti diri kalian sendiri secara perlahan.

Kalian akan merasa lelah dan muak dengan kehidupan kalian yang selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain daripada diri kalian sendiri. Dan saat itu tiba, kalian akan menyesal dan selalu menyalahkan keadaan serta diri kalian.

Self love luput dari perhatian banyak orang. Mereka selalu menganggap itu tidak penting, yang terpenting adalah mereka dapat membuat orang lain suka terhadap dirinya. Padahal sebelum kalian mencintai orang lain, kalian harus mencintai diri kalian sendiri. Kalian boleh membuat orang lain bahagia, tetapi kalian wajib membuat diri kalian bahagia terlebih dahulu.

Itu bukan egois, itu adalah cara sederhana kita mencintai diri kita. Bagaimana kita bisa membuat orang lain bahagia, jika kita tidak tau bagaimana bahagia yang dirasakan diri kita. Mulai semua dari diri kita masing-masing, jika berhasil, maka sebarkan ke orang lain agar orang lain bisa merasakan apa yang kita rasakan.

Hidup yang keras dan penuh perjuangan serta persaingan, membuat kita menuntut diri kita juga terlalu keras juga terlalu keras untuk menyesuaikan lingkungan. Harus memenuhi semua target pencapaian hidup yang kita inginkan. Bersaing dengan banyak orang yang memiliki keinginan sama dengan kita.

Dan di saat kita menemui kegagalan atau situasi yang tidak sesuai dengan harapan, kita menyalahkan keadaan dan diri sendiri. Menganggap diri kita lemah, tidak layak, bahkan tidak berguna.

Kita merasa tidak sempurna dan tidak percaya diri. Ada hal yang membuat kita sulit mencintai diri sendiri. Apa aja sih yang jadi alasan kita sulit mencintai diri kita sendiri?

Pertama, selalu membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Semua orang pasti pernah membandingkan dirinya dengan orang lain atau paling gak ya merasa orang lain lebih baik dari diri kita sendiri. Padahal, manusia diciptakan berbeda-beda. Kita diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Setiap orang dilahirkan dengan potensi diri, potensi itu akan berkembang jika kita dapat mengembangkannya dengan cara yang tepat. Ketika kamu belum tahu potensimu, coba semua hal yang ingin kamu lakukan atau kamu sukai. Lalu, setelah kamu tahu apa potensimu, kembangkan itu dengan sebaik-baiknya.

Jadi, kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain. Toh, itu semua tergantung dengan niat dan usaha kita. Mereka yang kita lihat sempurna, memilki kekurangan juga, yang mungkin justru kita bisa melebihi mereka dalam hal itu.

Kedua adalah sifat prefeksionis. Penelitian menunjukkan bahwa perfeksionis beresiko lebih tinggi terkena beberapa penyakit, baik fisik maupun mental. Kita ingin  semuanya sempurna, dalam hal apapun. Padahal kita adalah manusia biasa yang bisa berbuat salah, suatu saat ada di posisi salah, dan kita juga memiliki kekurangan yang membuat kita membutuhkan bantuan orang lain. Karena memang pada dasarnya manusia itu makhluk sosial. Jadi, mau gak mau kita pasti butuh orang lain juga.

Proses self love bertujuan untuk menerima segala kekurangan, kelebihan, dan aspek lain yang ada pada diri seseorang. Proses ini bisa membantu seseorang yang menjadi lebih tahu apa yang kita miliki dan bisa hidup damai dengan dirinya sendiri, kemudian ia akan menemukan makna hidup sesungguhnya.

Jadi, cintailah dirimu terlebih dahulu agar kamu bisa merasakan arti bahagia dalam hidup. Hidupmu sangat berharga. Jangan mudah terpengaruh orang lain. Jika kamu merasa tidak ada yang menerimamu. Setidaknya, hiduplah untuk dirimu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini