Dear Employee, Mencari Pekerjaan Tidak Mudah, Jadi Syukuri Pekerjaanmu Yang Sekarang

Memang urusan mencari pekerjaan bukan perkara yang sulit bagi sebagaian orang, tapi bagi sebagian yang lainnya tentu sebaliknya. Pekerjaan yang dimaksud disini bukan sembarang pekerjaan, tentunya yang "berbobot", dan Saking sulitnya mencari pekerjaan hingga membuat sebagian dari mereka melipat ijazahnya, melunturkan gelarnya dan bekerja ala kadarnya, pekerjaan apapun dijalani yang penting halal dan menghasilkan pundi-pundi yang bisa digunakan untuk menyambung hidup.

Tak jarang para pekerja layanan transportasi umum (online) mereka mengantongi ijazah sarjana lo! fenomena ini sudah bukan cerita yang baru dan bahkan sudah umum. Apakah itu pekerjaan impian mereka? tentu tidak, mereka hanya berusaha agar sambil mendapatkan pekerjaan yang "pas" mereka tetap produktif.

Jika dibayangkan, sejengkal saja kita mengukur dari segi hal yang dapat kita bayangkan mengapa mencari pekerjaan menjadi hal yang tak bisa dianggap sepele. Misalnya saja dalam suatu kota, ada berapa jumlah universitas, kemudian berapa wisudawan/wisudawati yang diluluskan setiap tahunnya. Dari sini saja kita sudah bisa menyimpulkan betapa direbutkannya kursi pekerjaan tersebut.

Dengan fenomena konkret demikian, kalian yang kini telah menekuni pekerjaan masing-masing, pekerjaan yang bisa dikatakan bukan ala kadarnya, terlebih perusahaan berskala internasional atau BUMN misalnya. di dunia maya kalian masih dengan bangganya menabur keluhan karena pekerjaan kalian. Iya, mengeluh dan jenuh itu wajar, itu manusiawi, tapi menjadi tak wajar lagi jika keluhan-keluhan itu lantas menutup rapat pintu syukur kalian. Jika kalian seorang muslim, pasti paham kan sangat dianjurkan untuk selalu banyak bersyukur agar nikmat ditambah.

Nah, rasa syukur itu bermacam-macam, kalian bisa mengekpresikannya dengan cara dan jalan kalian masing-masing, misalnya sebagai berikut:

• Semakin mendekatkan diri pada Tuhan yang maha Esa


• Sisihkan sebagian gaji untuk orang tua di rumah


• Perbanyak membantu sesama dengan bersodaqoh


• Loyalitas dengan perusahaan tempat kalian mengais rejeki

Apapun bentuk rasa syukur Anda selama itu baik lakukan terus hingga kalian lupa, lupa akan keluhan-keluhan yang sebenarnya memang tidak perlu ada bak di hati maupun di tebaran sosial media kalian.

“Bersemangat dan bersyukurlah jika ada banyak pekerjaan yang harus Anda selesaikan. Seseorang dengan penyakit kanker otak, lumpuh karena kecelakaan lalu lintas, atau seseorang yang tengah pusing menyusun lamaran pekerjaannya, pasti sangat mengharapkan untuk ada di posisi Anda sekarang. Jika demikian, bukankah memalukan apabila ada keluhan yang terposting di media sosial Anda?” ― Lenang Manggala