Fenomena Alone Together Sejalan Dengan Perkembangan Teknologi Komunikasi

Fenomena Alone Together (acuh tak acuh) yang menjamur ditengah masyarakat sejalan dengan perkembangan teknologi

Alone Together merupakan salah satu kondisi di mana ada beberapa orang yang berkumpul dalam suatu tempat namun sebenarnya mereka mempunyai kegiatan sendiri-sendiri atau yang biasa sering kita sebutkan di tengah masyarakat adalah asik sendiri. Fenomena Alone Together sendiri ini mulai diperbincangkan pada akhir-akhir ini. Di mana perkembangan media komunikasi telah dapat menembus batas ruang dan waktu tanpa adanya sekat.

Advertisement

Hal tersebut sering kita rasakan manakala jika kita berkumpul bersama keluarga besar, berkumpul berasama teman, ataupun saat kita menghadiri suatu acara, bahkan hingga dalam satu rumah sekalipun. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh adanya perkembangan teknologi.

Oke, kita mulai dari awal mula adanya budaya Alone Together. Alone Together ini muncul pada saat pertama kali ketika internet dilahirkan. Namun dalam penggunaanya internet pada fase awal hanya digunakan hanya untuk sekdar berbagi surel. Pada awalnya hal tersebut hanya dianggap hal lumrah karena akses terhadap jaringan internet dan perangkatnya pun masih sangat terbatas. Namun dapat dibayangkan bahwa semenjak hal tersebut ada menandai dari kebiasaan Alone Together hingga saat ini.

Lalu fase kedua ketika berita atau sebuah informasi sudah dapat dengan mudah diakses melalui Internet dan juga perangkatnya pun sudah banyak bisa diakses (Komputer). Fase ini dapat dikatakan juga sebagai mulai masifnya penggunaan internet di tengah masyarakat dan juga daya aksesnya yang mulai dapat dijangkau seperti dengan adanya warnet bagi yang memiliki keterbatasan dalam hal tersebut.

Advertisement

Fase ketiga dimulai dengan adanya media sosial. Kita ketahui facebook merupakan salah satu media sosial yang menjadi pionir dan tetap eksis samapai zaman yang modern saat ini. Facebook bukan hanya sekedar media yang digunakan untuk berkomunikasi saja namun juga tempat berekspresi bagi penggunanya. Mulai dari setidaknya fenomena alone together sudah dapat dirasakan. Karena setiap orang akan sibuk dengan kegiatannya masing masing dengan sosial medianya ketika sedang bersantai.

Fase keempat, dimulai dengan aksesnya yang sudah bisa dirasakan di berbagai perangkat seperti Komputer dan Gawai yang kita gunakan. Kita dapat merasakan bagaimana budaya Alone Together ini menjamur ditengah masyarakat pada fase ini. Rasanya kita tidak dapat lepas dari internet.

Advertisement

Mulai dari aktivitas mengecek notifikasi pada saat bangun tidur, bermain gawai sembari makan, bermain game online, hingga sekedar menyuruh saudara kita yang padahal posisinya satu rumah adalah dengan menggunakan gawai. Terlihat aneh tapi hal tersebut lumrah terjadi.

Hal ini menyebabkan fenomena Alone Together merupakan sebuah penyebab dari ancaman psikologis dari manusia itu sendiri sebagai pengguna teknologi yang akan merasakan terkucilkan dan sulit untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Sulit untuk berososialisasi dunia nyata atau sifat acuh tak acuh merupakan kebalikan dari hakikatnya  seorang manusia itu sendiri sebagai makhluk sosial yang akan saling membutuhkan.

Fenomena Alone Together merupakan sebuah hal yang sudah terjadi pada fase penghalang orang dalam berkomunikasi tidak ada.  Teknologi merupakan hal pendukung dari adanya fenomena tersebut. Namun yang digaris bawahi adalah kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi adalah kunci dari berkurangnya Fenomena Alone Together di tengah masyarakat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE