Aku berhenti diam bukan karena tak mengerti arti luka
Justru aku sedang mencoba mengobati luka ku sendiri
Kekecewaanku bukanlah hal baru kepada mu
Aku beberapa kali kecewa dan beberapa kali juga mencoba merangkai kata kembali
Namun putus asa ini telah sampai pada kata takut
Aku memilih pergi dan mengurung hati
Tak ingin hatiku kembali menapaki jalan yang tak ku hendaki
Hati kecilku selalu membisikkan namamu dalam lamunanku
Tapi apa daya ketika air mata adalah satu satu nya jalan ku bercerita tentang kita
Aku tak sanggup bila harus berpisah dan juga tak mampu untuk bertahan
Dan aku memilih pergi,
Bukan hal yang mudah bagiku dan bagimu
Aku tau akan itu
Kecewaku padamu membawa pergi semua rasa itu
Kini yang tertinggal hanya rindu akan hari hari kita yang terus ku pendam
Amarah dalam diriku belum juga padam atau berkurang
Tanpa kau sadari setiap kata kembali yang ku pilih menjadi curahan air mata yang tak terbendung
Setiap kebersamaan kita membawa tawa dan juga tangis
Aku menyerah untuk kesekian kalinya
Aku tak tau kapan bisa ku katakan dengan bangga aku melepaskan mu
Pada semua aku menyombongkan diri telah lepas dari mu
Namun dalam ingatanku, kita masih sama dengan rasa yang berbeda
Aku tau aku belum bisa melepaskan kenangan tentang kita
Aku juga tau tak mungkin kembali pada masa lalu yang begitu menyakitkan
Aku juga sadar tak mungkin mencipta kecewa yang sama
Aku juga mengerti bahwa kita hanya singgah satu sama lain sebelum berlabuh pada hati yang tepat
Aku sudah selesai dengan kisah kita
Biarkan masa lalu menjadi kenangan dan pelajaran
Dan rasa ini menguap seperti embun
Karena mengingat tentang kita ada tetesan air mata bagiku
Karena mengingat tentang kita adalah kenangan
Biarkan hanya setabas itu dan tak lagi lebih
Hati yang pernah mencintaimu
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Aku merasakan hal itu..
i do
I know it. 🙂
Karna kita hanya saling singgah sebelum berlabuh di hati yang tepat (Y)