#HipweeDaebak-Web Drama Twenty-Twenty Telah Mengubah Hidupku.

Review Web Drama Korea Twenty Twenty

Ketika memasuki usia 20 (dua puluh) tahun seseorang pasti memiliki banyak masalah, beban, bahkan penderitaan tersendiri yang tak semua mampu diungkapkan. Kebanyakan orang lebih memilih untuk terus memendam tanpa menyelesaikannya. Akan tetapi, ada juga yang sebenarnya sudah mengetahui solusinya namun tidak berani memutuskan untuk mencoba bahkan satu langkah sekalipun. Hal itu disebabkan karena kurangnya faktor atau sesuatu hal yang bisa meyakinkan dirinya untuk melakukan keputusan tersebut. Tak terkecuali diriku yang juga sedang memasuki usia yang sangat rentan dengan kejamnya dunia. Percaya atau tidak, hanya karena salahsatu drama korea, akhirnya aku berani keluar dari sesuatu yang mengikatku selama ini. Dan drama Korea yang berhasil membuatku berani melangkah dan mengubah kehidupanku ini berjudul 'Twenty Twenty'. 

Advertisement

Twenty-Twenty merupakan web drama dari channel Playlist yang menceritakan tentang kehidupan orang-orang yang berusia 20 tahun. Dimana kebebasan dan rasa tanggung jawab muncul pada tahun tersebut. Pada usia ini juga, seseorang sedang dalam keadaan berambisi mencapai apa yang diinginkan. Di sisi lain, mereka harus menghadapi berbagai hal yang bersifat realistis. Oleh karena itu, 20 tahun dinilai sebagai usia yang paling meresahkan banyak orang. Tidak salah jikalau webdrama ini dapat dijadikan self healing disamping sebagai rekomendasi hiburan.

Sesuai poster di atas, drama Korea ini memiliki tiga pemain utama dengan permasalahan hidup yang berbeda. Yang pertama yakni seorang gadis bernama Cha Dahee (Han Sung Min) yang ingin hidup normal seperti teman-teman seusianya tanpa kekangan dari ibunya. Selanjutnya, Lee Hyunjin yang diperankan oleh salahsatu ex-member X1, Kim Wooseok memiliki permasalahan tentang orangtuanya yang bercerai dan tidak pernah ada disampingnya. Yang terakhir yakni Jung Hajun (Park Sang Nam) yang selalu dihantui oleh masa lalunya bersama teman satu tim basketnya. Dan yang berhasil merubah hidupku ialah alur cerita dari ketiga tokoh utama dalam drama korea tersebut.

Cha Dahee hanya hidup dengan ibunya karena ayahnya bercerai pada saat ia masih kecil. Semenjak mereka tinggal berdua itupun membuat Cha Dahee harus selalu mengikuti apa kata ibunya dan itu membuatnya merasa terkekang dan tidak bebas. Ia tidak bisa melakukan apa yang teman-teman seusianya lakukan. Disisi lain, ia juga memiliki sahabat yang sudah lama menjadi temannya sejak kecil yaitu Hajun yang selalu ingin bersamanya dan itu membuatnya tidak nyaman. Sampai suatu ketika ia bertemu Hyunjin yang selalu hidup sendiri dan bebas melakukan apa yang ingin ia lakukan. Karenanya, Dahee pun memutuskan untuk memberanikan diri merubah jalan hidupnya.

Advertisement

Selama melihat cerita Dahee itupun aku merasa melihat diriku sendiri. Sejak menginjak bangku sekolah dasar sampai kuliah pun ibu selalu menekan ku untuk selalu belajar dan mendapat peringkat tinggi.  Sehingga selama sekolah itupun aku jarang bisa bermain bersama teman-temanku. Kalau sudah sampai rumah, aku tidak bisa pergi kemana-mana lagi selain ada alasan yang bisa beliau terima. Selama kuliah sampai semester 6 pun aku tidak diperbolehkan naik motor sendiri ke tempat yang jauh. Aku pun tau kalau itu protektif namun itu terlalu over bagiku. Sampai suatu ketika drama Twenty-Twenty ini tayang, aku pun memberanikan diri bilang ke ibuku berterus terang seperti yang Dahee lakukan. Dan akhirnya di semester 7 ini aku sudah bisa kemana mana mengendarai motor sendiri.

Selanjutnya dari kisah Hyunjin yang diresahkan dengan keadaan orangtuanya yang bercerai. Selama ini ia mengira ibunya yang meninggalkannya. Jadi ketika ibunya tiba-tiba datang menjenguknya setelah sekian lama ia tidak menggubrisnya dan malah menyuruhnya pergi meninggalkannya. Namun suatu ketika ia pergi ke tempat ayahnya, dan tanpa sengaja ia mendengar orangtuanya berkelahi. Dan ternyata selama ini ia dibohongi ayahnya, bukan ibunya yang meninggalkannya tapi ayahnya yang melarang ibunya untuk menemuinya. Setelah mengetahui kebenarannya, ia pun memutuskan untuk menghubungi ibunya dan bilang bahwa ia akan menemuinya jika ia sudah siap.

Advertisement

Yang membuat diriku berubah yakni karena monolog dari Hyunjin yang intinya kurang lebih seperti ini "kalau kita tidak berani menerobosnya kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya". Tepat sehari setelah drama ini berakhir yakni tanggal 22 Oktober 2020, aku memutuskan untuk memberanikan diri datang ke rumah baru ayahku yang sudah berpisah lama dari kami. Aku juga memberanikan diri untuk menemui keluarga barunya yang mana selama ini ku merasa dendam kesumat. Setelah menonton Twenty-Twenty, aku merasa harus berani melewati batasan yang ku buat selama ini. Dan setelah ku melewati batasan itu ternyata benar seperti yang dirasakan Hyunjin yakni lebih merasa tenang. Dan setelah menghadapinya, aku pun merasa sadar bahwa diriku seharusnya lebih sering berada di sisi ibuku. 

Sedangkan pada plot kehidupan Hajun, aku belajar darinya bahwa kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk selalu di samping kita. Seperti Cha Dahee, teman kecilnya yang ia relakan untuk orang lain yakni Hyunjin. Pada bagian ia dihantui oleh masa lalu bersama temannya, ia memutuskan untuk menghubungi temannya dan keresahannya pun berakhir.  Jadi begitu lah kira-kira bagaimana drama korea ini mampu merubah beberapa sisi dari kehidupanku. Apakah dari kalian ada yang seperti ku juga? Kalau ada, setelah menonton drama korea apa? Komen di bawah ya :D

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan nama saya Hana Rohmahtika. Saya mahasiswi Ilmu Komunikasi yang senang menulis berbagai konten seperti life style, skincare, kpop dan jpop.

CLOSE