#HipweeDaebak-Kpop : Harapan Terindah Tuhan yang Menyelamatkanku dari Tekanan Mental

Mengingat kembali luka di masa lalu,aku sadar bahwa itu adalah saat dimana aku berada di titik terendah dalam hidup. Aku merasa tidak memiliki harapan untuk bertahan lebih lama, aku mengalami masa sulit sejak kecil hingga remaja. Menjadi korban bully sejak kecil membuatku menjadi pribadi yang tertutup, ditambah lagi tekanan dari keluarga untuk selalu menjadi yang terbaik makin membuatku sangat takut untuk mengekspresikan apa yang aku rasakan kepada orang terdekat, bahkan orang tuaku.

Orang-orang mengatakan bahwa aku akan "sembuh" dengan sendirinya. Tapi kapan? Aku menanggung beban yang sangat berat sejak kecil hingga remaja yang membuat mentalku tidak menentu. Luka itu tidak bisa sembuh dengan waktu yang cepat.

Setiap hari, aku selalu merasa berjalan di terowongan bawah tanah yang tidak pernah memiliki ujung. Berjalan sendirian tanpa ada yang menemani dan memberikan semangat. Dunia begitu gelap dan aku menangis setiap malam. Aku selalu berfikir "Apakah jika aku menghilang penderitaan ini akan segera berakhir?"

Sejak kecil mendapat tekanan dari berbagai pihak, aku menjadi sangat takut pada orang-orang yang menatapku. Selama hari-hari yang indah, aku menderita dan ketakutan. Aku membenci diriku sendiri karena tidak bisa mendapatkan dan menerima cinta yang utuh. Mama dan Bapak, mereka hanya menatapku, mereka berfikir bahwa aku baik-baik saja, tapi aku tidak sedang baik-baik saja. Adikku terlalu kecil untuk bisa mendengar keluh kesahku.

Teman-temanku menatapku dengan sangat menghakimi. Apa salahku? Apa aku tidak berhak bahagia seperti mereka? Aku tidak berbeda, hanya mereka yang menganggapku berbeda seperti makhluk dari dimensi lain. Lelucon yang mereka katakan tentangku bukanlah hal yang lucu, itu menyakitiku dan menggerogoti hatiku secara perlahan.

Perasaan yang aku rasakan tidak seperti yang mereka bayangkan. Aku diam bukan berarti tidak berteriak dalam diam. Tapi aku sadar bahwa aku harus terus berjalan lebih jauh. Apa aku akan baik-baik saja? Apa yang harus aku lakukan?

Kalimat "Tuhan memberikan yang terbaik untuk setiap umatnya" benar-benar berlaku untukku. Tuhan mebukakan jalan untukku hingga bisa mengenal K-Pop pada akhirnya. Aku mulai menyukai K-Pop karena lagu GIRLS' GENERATION : Gee.

Aku akhirnya menemukan definisi kebahagiaan untuk diriku sendiri, tidak semewah barang branded. Tapi, GIRLS' GENERATION ( SNSD ) sangat berharga untuk hidupku yang sedang berjuang melawan tekanan mental saat itu. Mereka "Menyembuhkanku" secara perlahan, mereka mengambil peranan penting dalam berubahnya sifat dan perilaku dalam diriku, lagu-lagu mereka memiliki makna yang indah dan Mereka yang berperan penting dalam keberhasilanku melawan tekanan mental hingga berhasil "selamat".

Mengingat kembali fase penyembuhan itu, dengan seiring berjalannya waktu, aku menjadi lebih baik. Tapi terkadang ketika aku terlalu bahagia, aku takut aku akan kembali menderita. Aku takut seseorang akan menghilangkan kebahagiaan yang aku telah dapatkan. Kenangan indah ini terkadang menyakitkan disaat yang bersamaan. Tapi aku harus kembali berjalan menuju jalan indah pemberian Tuhan.

Sejak menyukai K-Pop aku menjadi jujur dengan perasaanku, aku menjadi dekat dengan orang tuaku dan adikku semenjak aku berani mengatakan pada mereka apa yang aku alami selama ini. Mereka membantuku berjuang dan menjadi sumber kekuatan pertama dan utama untukku. Aku tersadar bahwa kemanapun kita pergi, keluarga adalah tempat terbaik untuk kembali pulang. K-pop mungkin menyembuhkanku, tapi keluarga yang akan selalu bersama kita sampai kapanpun dan akan menyembuhkan tanpa mengenal waktu dan lelah.

Setelah melewati perjalanan panjang ini, aku bisa bersinar dengan terang. Setelah semua rasa sakit itu hilang, aku yakin kalau aku adalah orang yang kuat. Aku menjadi percaya pada diriku sendiri.

Teruntuk teman-teman yang saat ini sedang berjuang melawan tekanan mental yang kalian miliki, entah itu K-Pop Fans atau bukan. Kalian luar biasa, kalian hebat, kalian pantas mendapatkan hal terindah selama kalian hidup. Tolong tetaplah berjuang, jangan menyerah, aku yakin kalian kuat dan kalian juga harus yakin bahwa kalian kuat.

Aku tau itu tidak mudah, tapi bukankah setalah hari yang gelap akan ada hari yang begitu terang? Dihari itu aku berharap kalian juga akan bersinar dengan sangat indah. Aku harap kalian akan berjalan di jalanan penuh bunga untuk selamanya.

Dijalan yang sulit itu, aku akan menemani kalian. Aku akan menunggu dan tidak akan melepaskan tangan kalian. Setelah musim dingin yang sangat dingin, akan ada bunga yang akan bermekaran setalah itu. Jika kalian lelah, tidak apa-apa untuk berhenti sejenak dan mengambil nafas. Diakhir perjalanan itu, aku berharap kita bisa berbicara dan tertawa dengan lepas. Di akhir perjalanan itu, kalian akan tersadar bahwa kalian kuat dan pantas untuk semua cinta dari semua orang di bumi ini.

Muchlis Julyan Perdana, xoxo.

Untuk para pihak Hipwee Community, dengan rasa hormat saya ucapkan terimakasih banyak telah menjadi wadah untuk bercerita. Melalui tulisan ini, saya berharap bisa memberikan banyak harapan bagi para Pejuang Tekanan Mental agar bisa tetap berjuang.

Saya berharap mereka tidak pernah merasa sendiri dan tidak menyalahkan diri mereka sendiri untuk apa yang terjadi. Kedepannya saya berharap Hipwee Community bisa terus membagikan hal positif untuk seluruh masyarakat Indonesia bahkan Dunia.