Sajak-Sajak Tak Bertuan
Puisi-puisi
itu yang kau bagi
Sajak-sajak tak bertuan
apa arti jutaan kata?
jika tak pernah bermuara?
ingin meraba
tapi tak kuasa
takut takut bukan
anehnya aku
menikmati setiap kata yang disebar
Sampai pada titik
yang aku tidak peduli lagi
jika pun bukan aku kau punya tujuan
hanya dengan satu alasan
tentangmu sudah memenuhi isi kepala
lalu puluhan alasan aku buat
sebagai usaha untuk membenci
tapi sia-sia
aku tidak berhasil
jika selesai sampai di sini
pertanyaan-pertanyaan
yang tak pernah punya jawaban
tinggal ku tepuk pundakku
dan berkata
berlapang dada lah
seperti lagu yang sering kau nyanyikan
lalu membiarkan angin
memberitahu arah
agar aku tak tersesat lagi
karena kata kata
Logika Rasa
Suatu pagi
aku berlari-lari kecil
menghampiri perempuan di ujung jalan setapak
tiba di sampingnya aku mengulum senyum
dan bertanya,
apakah rasa bisa bersisian dengan logika?
tentu tidak, katanya
karena rasa sering tak masuk akal
Esok harinya
bergegas ku kuhampiri
seorang paruh baya duduk di kursi taman cokelat tua
ku ulangi pertanyaan kemarin
apakah rasa bisa bersisian dengan logika?
itu mungkin saja terjadi, katanya.
tergantung bagaimana kita memperlakukan rasa
Hari berikutnya
masih melampiaskan tanya
ku pergi mendekati pasir putih
berkata pelan sambil menatap langit-langit bumi
apakah rasa bisa melebur dengan logika?
tanyaku
Tentu bisa, bisiknya
jika Yang Kuasa berkehendak
langit dan bumipun sanggup bersepakat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”