Di tengah-tengah antusiasme warga Yogyakarta terhadap olahraga futsal yang seiring berjalannya waktu semakin meningkat. Seorang pemuda mengenakan kaos merah jambu, celana hitam, kaos kaki hijau, dan sepatu hitam sibuk dengan tugasnya menjaga sebuah futsal centre di kawasan Jogokaryan. Nampak wajah yang bersahaja menyapa ramah setiap pengunjung yang datang ke futsal centre itu.
Pemuda kelahiran 19 tahun silam itu memiliki nama lengkap Muhammad Rizki Bustami. Ia merupakan mahasiswa yang kini kuliah di prodi ilmu komunikasi UPN Veteran Yogyakarta. Menurutnya, ia telah bertugas sebagai penjaga futsal centre di Jogokaryan sejak dua tahun yang lalu. “Saya bekerja sebagai penjaga futsal centre di sini sekitar dua tahun yang lalu, semenjak masih duduk di bangku SMA.” ucapnya sambil tersenyum.
Di Jogokaryan Futsal Centre ini terdapat beberapa fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman. Ada mushola, toilet bersih, ruang ganti pemain, free WiFi, dan rest room. Semua fasilitas yang ada di sini menjadi tanggungjawab Muhammad Rizki Bustami sebagai penjaga Jogokaryan futsal centre. Mulai dari membersihkan toilet, menata rapi isi rest room, membersihkan mushola, hingga tugas pokoknya yaitu mengepel lantai lapangan.
Menurut Muhammad Rizki Bustami, jika dia bisa membuat Jogokaryan futsal centre tetap bersih, nyaman, menarik banyak pengunjung untuk bermain di sini akan mendapat bonus tambahan dari bos. “Tugas saya di sini kan banyak, membersihkan toilet, menata rapi rest room, bersihin mushola, ngepel lapangan. Lelah udah pasti, tapi untuk menjaga semangat saya melakukan semua pekerjaan dengan beres, bos bakal kasih bonus upah tambahan. Target pribadi sih selalu pengen dapet bonus, itung-itung buat nambah uang jajan dan kuota internet.” ucapnya sambil tertawa.
Profesi Muhammad Rizki Bustami sebagai penjaga futsal centre ini merupakan sebuah hobi yang bisa menghasilkan uang. Dia hobi dengan olahraga futsal, bisa melihat pengunjung yang datang menyewa lapangan saat bermain futsal. Di tempat ini juga ilmu serta pengalaman yang dimilikinya meningkat. Pasalnya, penyewa lapangan tak hanya orang-orang biasa. Terkadang atlet lokal, atlet nasional, bahkan atlet internasional menggunakan tempat ini baik untuk pemusatan latihan maupun uji coba tanding. Muhammad Rizki Bustami bisa berinteraksi langsung dengan mereka, bahkan tak jarang dirinya mendapat tawaran untuk ikut bermain bersama mereka.
Menurut dia, kebanggaan tersendiri bisa bertemu dan berinteraksi dengan atlet-atlet hebat. “Saya merasa bangga ketika pemain profesional bermain di sini. Bukan hanya karena bermain di sininya aja sih, tapi bisa berinteraksi dan diajak main bareng mereka itu seneng banget rasanya. “ujarnya dengan muka bahagia.
Muhammad Rizki Bustami berharap, pekerjaan yang dia jalankan ini bisa membawa berkah untuk dirinya dan bermanfaat bagi orang-orang yang menyewa di Jogokaryan futsal centre ini. Ia juga berharap suatu saat nanti bisa menjadi pemain futsal profesional. “Semoga apa yang saya lakukan terhadap pekerjaan saat ini mampu membawa berkah dan bermanfaat bagi pengunjung di sini. Suatu saat nanti, seorang Muhammad Rizki Bustami bisa menjadi pemain futsal profesional, Aamiin.” ujarnya dengan wajah penuh harap.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
