Ingin Hidup Nyaman di Masa Tua Nanti? Jangan Sia-siakan Masa Mudamu!

Masa muda adalah aset terbesar dalam sebuah fase kehidupan.

Advertisement

Masa muda adalah masa yang paling menyenangkan, masa dimana kekuatan, kesempatan dan emosi sedang berada pada “titik didihnya”. Pada masa muda segala jenis hormon yang berkaitan dengan rasa cemas, cinta, khawatir, bingung, takut ataupun bahagia akan terpicu hanya dengan stimulun yang minim. Tetapi tahukah Anda apa alasan dibalik kekuatan, kesempatan dan emosi yang kuat yang kita miliki saat muda? jika selama ini kekuatan, kesempatan dan emosi yang kuat kita habiskan hanya untuk bersenang-senang dengan pacar, teman serta menghabiskan aset terbesar dalam kehidupan tersebut hanya untuk hal-hal yang tidak penting, maka sesungguhnya kita belum tahu apa alasan yang membuat seorang muda memiliki kekuatan, kesempatan dan emosi yang kuat.

Profesor Rando Kim berkata, “Rasa sakit dan derita adalah bagian dari masa muda, jadi jangan takut, jalani semua rasa sakit dan penderitaan itu dengan keberanian, karena kamu ditakdirkan untuk menderita ketika muda”. Jadi alasan kenapa kita miliki kekuatan, kesempatan dan emosi yang kuat saat muda karena kita ditakdirkan untuk menderita ketika muda. Tuhan mejadikan masa muda adalah masa yang ceria karena Dia tahu bahwa kita harus berjuang dan tersiksa, sehingga Dia membuat kita mudah tertawa. Tetapi tak sedikit dari kita yang lebih senang menyianyiakan masa muda kita untuk mengejar hal-hal yang tak berguna.

Masa muda diibaratkan seperti musim hujan yakni waktu yang tepat bagi Kita untuk menanam tetapi waktu yang tepat juga bagi Kita untuk bermalas-malasan. Musim hujan adalah saat dimana Kita sangat merindukan tempat tidur untuk tertidur sambil mendengarkan lagu-lagu sendu, waktu hujan juga merupakan waktu yeng tepat untuk bersantai sambil menikmati minuman hangat, tetapi ingat bahwa musim hujan adalah waktu terbaik untuk menanam karena kita tidak perlu capek-capek menyiram tanaman Kita, karena langit akan menyiramnya melalui hujan yang langit anugerahkan bagi kita.

Advertisement

Hidup adalah pilihan, mana yang kita pilih, apakah kita memilih untuk menanam atau bermalas-malasan? Jika kita memilih untuk menanam dan membersihkan ladang kita, maka ketika musim panas tiba, kita sudah dapat menikmati hasil kerja keras. Tetapi jika Kita lebih memilih untuk bermalas-malasan, maka saat musim panas tiba, kita akan dipaksa oleh keadaan untuk bekerja lebih keras lagi. Kita harus bekerja di bawah terik matahari dan kita juga harus menyiram tanaman Kita sendiri karena langit tak lagi memberikan hujannya.

Masa depan adalah musim panas, masa dimana mau tidak mau kita harus bekerja karena kadaan tidak lagi memungkinkan untuk kita belamas-malasan. Semakin banyak kebutuhan yang harus Kita penuhi dimasa depan, untuk itu menanamlah disaat muda agar di masa depan kita, tak ada lagi kerja paksa yang harus dilakukan.

Advertisement

Ingatlah yang dikatakan Raja Salomo, “Kemalasan akan mendatangkan kerja paksa". Ketika masa muda kita isi dengan mengerjakan hal-hal yang sia-sia maka sudah menjadi barang pasti bahwa kita akan merasakan kerja paksa dimasa depan. berharaplah akan masa depan yang indah, karena dari sebuah harapan akan muncul jalan keluar.

Tuhan yang adil telah memberikan kita “jatah bahagia” dan “jatah susah” yang sama bagi semua Manusia yang lahir dari seorang wanita. Semua jatah bahagia kita tersimpan dalam “BANK Kebahagiaan” dan semua jatah susah kita telah tersimpan dalam “BANK Kesusahan”. Ketika kita berada pada masa muda, Kita diberikan 2 kartu kredit, yakni kartu kredit kesusahan untuk mengambil kesusahan masa depan kita dari “BANK Kesusahan” dan yang satunya lagi kartu kredit kebahagiaan untuk mengambil kebahagiaan masa depan Kita dari dalam “BANK Kebahagiaan”, semua kebahagiaan dan semua kesusahan yang tersimpan di BANK masing-masing akan berbunga dengan suku bunga yang sama setiap tahunnya. Ketika kita muda sebenarnya adalah masa dimana kita harus menggunakan/menarik lebih banyak dari tabungan kesusahan Kita dibandingkan menarik dari tabungan kebahagiaan kita.

Seorang anak muda yang bijak yang tahu bahwa masa muda adalah masa dimana dia memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga dia mampu untuk menaggung kesusahan maka dia akan lebih banyak menarik tabungan kesusahannya di masa depan agar dia rasakan disaat dia masih muda dan kuat. Dia mungkin menggunakan juga kartu kredit kebahagiaannya tetapi dia menggunakan dengan pertimbangan yang matang agar kebahagiaan yang dia tabung itu akan berbunga semakin banyak dan akan ia nikmati pada saat dia sudah tidak kuat lagi. Tetapi seorang anak muda yang kurang bijak akan berfoya-foya dengan kartu kredit kebahagiaannya, dia mengambil kebahagiaan dimasa depannya untuk ia pakai dengan foya-foya dimasa muda. Tetapi kartu kredit kesusahannya jarang ia gunakan, sehingga tabungan kesusahan yang dia miliki terus berbunga lalu membuahkan kemalangan yang menimpa dan memporak-porandakan kehidupannya suatu saat nanti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka Kopi yang menggemari Beer, Sunset, Buku & Traveling

6 Comments

  1. Rotua Tumanggor berkata:

    kyk karangan bebas malas bacanya haha

  2. Samuel Lambila berkata:

    hehehe sorry baru belajar nulis
    @KaRotua

CLOSE