Jangan Perlakukan Kami Layaknya Makhluk Asing

Suara hati penderita gangguan kejiwaan

Perkenalkan, saya adalah salah satu pengidap gangguan kejiwaan. Psikiater saya mengatakan saya mengidap Borderline Personality Disorder di tahun 2018 dan Bipolar Disorder di tahun 2019. Kabar saya baik, setidaknya untuk saat ini. 

Advertisement

Sebenarnya tidak mudah untuk mengatakan ini.

Reaksi orang awam sangat negatif pada penderita gangguan kejiwaan. Stigma yang menyebar di komunitas tentang kami tak jauh-jauh dari "Berbahaya, gila, tidak segan menyakiti orang lain, cari perhatian saja, kurang bersyukur, kurang beribadah, kurang mendekatkan diri pada Tuhan," dan lain-lain.

Saya tidak sanggup mendengarnya lebih lama. Mereka hanya tidak tahu, ini bukan tentang mereka. Tetapi tentang orang-orang yang merasakannya. Memang, akhir-akhir ini, sudah banyak orang yang terbebas dari stigma negatif tentang gangguan jiwa.

Advertisement

Mereka sudah paham dengan kesehatan mental, saya bersyukur karena itu. Tetapi masih ada banyak orang yang menganggap kami seperti alien. Tolong jangan perlakukan kami seperti ini. Jangan perlakukan kami seperti kami akan menyakiti kalian.

Kami tidak akan menyakiti kalian. Kami ingin menjalani hidup seperti biasa, bersama kalian. Kami ingin berjalan bersama dengan kalian. Tertawa bersama. Abaikan sementara tentang gangguan kejiwaan kami.

Advertisement

Kami masih bisa tertawa di balik kesakitan kami. Kami masih bisa tersenyum. Jangan segan untuk mengobrol dengan kami. Kami tidak akan menyakiti kalian. 

Jangan tatap kami seperti itu. Itu menyakitkan. Jangan menatap kami seolah kami akan mengamuk tak terkendali seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tidak seperti itu. Jangan begitu. 

Jangan hina kami gila. Kami hanya tak mampu menghadapi kenyataan sendirian. Kami hanya butuh bantuan profesional. Psikolog dan psikiater membantu kami jauh lebih baik. Jangan menganggap kami sampah tak berguna. Kami ingin melakukan sesuatu untuk lingkungan kami.

Maafkan kami bila kami membuat kalian takut atau tak nyaman. Maafkan kami bila keberadaan kami membuat kalian terus termakan stigma negatif, tetapi saya harap, kalian terbebas dari stigma negatif itu.

Saya ingin kalian berpikiran terbuka dan menerima kami apa adanya, karena kami pun menerima kalian dan menyayangi kalian apa adanya. 

Berhenti memperlakukan kami seolah kami parasit. Kami hanya ingin bersama kalian. Berteman bersama kalian. Menghabiskan waktu bersama kalian.

Bolehkah?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

mental health and psychology enthusiast. suka nonton anime, tidur, classical head.

CLOSE