Tak Mengapa Berteman dengan Sepi, tapi Jangan Pernah Merasa Sendiri

Jangan pernah merasa sendiri

Di dalam hidup kamu pasti pernah merasa sendirian. Seakan tak ada orang yang bisa mengerti dirimu. Kamu asing dengan orang-orang di sekitarmu. Kamu mulai bertanya-tanya apakah kamu berada di tempat yang benar atau tidak.

Advertisement

Tidak ada yang salah dengan berdiri sendirian. Malahan, terkadang kamu perlu waktu sendiri untuk merefleksikan dirimu. Terkadang kamu perlu waktu sendiri untuk introspeksi diri. Kamu butuh waktu yang tenang untuk berpikir.

Mungkin saat ini, dunia terlalu keras memperlakukanmu. Mungkin saat ini, benakmu dipenuhi banyak hal yang sulit kamu urai satu-persatu. Pikiranmu mulai melantur dan pikiran negatif itu datang, mengganggumu.

Kadang kamu perlu menyadari bahwa cara pikirmu juga membuatmu menderita. Caramu berpikir dan mengambil keputusan terkadang malah membawamu pada kebimbangan, tergantung bagaimana kamu menghadapi masalah itu.

Advertisement

Bila sudah seperti itu, kamu boleh meminta bantuan dari orang lain yang lebih memahami masalahmu atau sudah pernah mengalami masalah yang sama. Tak ada yang salah dalam meminta pertolongan. Meminta pertolongan menunjukkan kamu adalah pribadi yang kuat dan berani. 

Ketika kamu masih merasa sendiri, coba tenangkan dirimu. Duduk sejenak, tarik napas dalam dan helakan. Pikirkan baik-baik apa yang membuatmu jenuh dan merasa sendiri. Rileks. Dengar suara yang ada di sekitarmu. Kamu tidak sendiri. Ada orang-orang di sekitarmu. 

Advertisement

Bila kamu masih merasa sendiri di tengah-tengah keramaian, itu menandakan kamu kesepian. Kesepian memang bukan perasaan menyenangkan. Kesepian membuatmu seakan tak memiliki siapa pun untuk bercerita.

Tapi tidak. Percaya atau tidak, kamu tidak pernah dibiarkan sendirian atau kesepian. Bila kamu kesepian, banyak hal yang masih bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Tergantung padamu, kamu ingin rasa sepi itu pergi atau dibiarkan seperti itu saja.

Kamu bisa menulis untuk membagikan isi hatimu. Dengan menulis, kamu dapat menuangkan perasaanmu dan tak akan ada yang marah dengan itu. 

Rasa sepi dan kosong itu masih ada? Berarti kamu harus mengubah pola pikirmu. Teman, kita tak pernah benar-benar ditinggalkan sendirian. Pasti ada satu atau dua orang yang akan datang padamu dan mengatakan segalanya baik-baik saja. Kamu juga bisa mencari aktivitas lain untuk mengisi kekosongan. Jangan biarkan kekosongan itu mengisi dirimu. 

Bila kamu membiarkan kekosongan itu mengisi dirimu, sama saja kamu membiarkan pikiran negatif dan kesedihan masuk ke dalam hatimu. 

Awalnya memang tak mudah. Tetapi kamu harus mencoba. Keluarlah dari selimut dan mulailah melangkah. Bersemangatlah, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

mental health and psychology enthusiast. suka nonton anime, tidur, classical head.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE