Serba-serbi LDR; Jarak yang Ada Justru Menyadarkanku Betapa Rindu Ini Memang Untukmu

Sendu, malam ini sesendu kopi tanpa gula. Tak lagi manis, tak lagi enak juga enggan orang mendekatinya. Malam ini berbeda dengan malam malam yang telah aku lalui sebelumnya. Sebab malam ini aku yang sendirian tak lagi mampu menikmati cahaya bintang, tak lagi sanggup menatap rona wajah sang rembulan, juga tak lagi mampu melepas bayang bayang dia. Semua terjadi karena rindu. Rindu yang menghantui malam itu dalam hidupku.

Advertisement

Malam yang ku harapkan tak lagi datang, sebab dia sudah jauh disana dengan pelangi indah dalam hidupnya. Semua berawal dari jarak yang memisahan kita. Malam itu sudah tak terhitung lagi seberapa lama aku tak menjumpainya dalam dunia nyata. Yang aku jumpai hanya bayangnya dalam anganku, hanya wajahnya yang masih saja tinggal di hati ini. Dee, kau masih saja tinggal dalam relung hati ini.

Sendu, sendu di malam itu karena rindu. Rindu yang semakin lama semakin mendalam untuk Dee. Dee gadis yang baik yang beberapa tahun lalu tinggal di hati ini. Tetapi, dia sudah tak sedekat dulu dalam hidupku. Dia bukan pergi dariku, dia juga tidak menghindar, hanya saja dia tak mampu hidup bersamaku karena alasan yang tak mampu dia ungkapkan. Dan aku, hingga malam itu hanya terpaku dengan penanttian dan harapan. Lalu aku nikmati rindu padanya yang sangat mendalam.

Advertisement

Dee, sampai detik ini aku tetap menyimpan rindu padamu. Kau harus tahu, jarak antara kita telah menyadarkanku betapa rindu yang aku miliki hanya untukmu.Kaulah nyaman dalam hari hariku. Kau juga manis dalam pahitnya hidupku. Bahkan kau adalah energi di setiap lemahku. Kau itu sempurna, sangat sempurna. Bahkan kau yang mengalahkan indahnya gemerlap bintang dalam hidupku. Kau yang mampu memenangi rona wajah sang rembulan di setiap malamku. Kau dee, yang membuatku sadar betapa besar cinta yang aku miliki karena rindu di setiap detik dalam hidupku.

Entahlah, sampai kapan rindu yang dalam ini akan selalu tinggal bersamaku. Sampai kapan pula jarak di antara kita akan terus berlalu. Apakah sampai nanti, sampai kita sudah tak sama sama kekar lagi? atau mungkin sampai kita sudah sama sama melupa antara satu sama lain? entahlah Dee. Detik ini juga yang ingin aku katakan bahwa rindu ini tetap untukmu dan akan selalu untukmu. I will always love you.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

berbagi itu indah, selama kita masih bisa dan mampu untuk berbagi tentang apapun itu kenapa tidak ? karena tidak menutup kemungkinan apa yang kita alami di butuhkan oleh orang lain.

73 Comments

  1. Ayu Lestiana berkata:

    Siti Nur Aini Agustine

  2. Dewi Ay berkata:

    Jauh darimu buatku sadar berharganya kamu

  3. Eka Dwi Jayanti berkata:

    Kek nya akhir2 nie yg Di bahas soal LDR .lagi musim LDR ya

  4. Anita Ijem berkata:

    Semangat buat dirikuh hahaha ??

  5. Alan Juni Antara berkata:

    kayaknya sih gitu… hehehehehehe

  6. Elfonda Juan Bosco

  7. Eka Dwi Jayanti berkata:

    ya udah semangat buat para pejuang LDR ?. termasuk diri saya sendiri

  8. Yunitha Rustiana berkata:

    Alhmdulilah gw mh ud lolos LDR indonesia n japan ?

CLOSE