Kasih Waktumu yang Hanya Sekian Detik untuk Ngetik dan Balas Chat dari Teman Kamu.

Jaman sekarang teknologi makin canggih begitupun dengan para apps chat kamu yang bisa lihat waktu delivered dan readnya kapan. Dan ketika seseorang ngirim chat, langsung delivered dan beberapa menit kemudian kamu read tapi kamu anggurin sampai nggak pernah kamu kasih jawaban, ketahuilah….

Slow response better than no response.

 

Pernahkah kamu merasa sangat malas untuk membalas chat yang masuk ke dalam ponselmu? Jika pernah, kamu mungkin berada satu banjar denganku. Rasa malas membalas chat bisa timbul karena mood (terutama wanita apalgi yang lagi PMS), lagi sebel sama yang nge-chat, lagi sibuk, atau bahkan sekedar kelupaan aja.  Sebenarnya masih banyak alasan juga sih mengapa sampai bisa kita gak balas chat. Pasti masing-masing kita punya alasan dari yang lemah sampai kuat, dari yang masuk akal sampai fiktif belaka atau malah hanya gimmick buat menaikan popularitas ala-ala selebgram.

 

Nggak memungkiri konten chat yang membosankan menjadi alasan juga mengapa kita sampai nggak menanggapi chat terseut. Bisa dibayangkan sih, kalau di tengah kesibukan kalian, hiruk pikuk kehidupan yang ngelakui semua hal rasanya butuh perjuangan, ehhh tiba-tiba ada chat dari grup yang isinya gak penting banget. Entah itu guyonan garing, bahas politik yang medoktrin, berita-berita hoax, sampai aib-aib yang nggak patut buat bahan bercandaan. Rasanya memang mau leave grup tapi sungkan. Ahhh, kebanyakan sungkannya lho!!!

 

Padahal… yang sebenarnya diharapkan adalah “chat dari si dia yang tidak pernah menge-chat

 

Back to topic!!!

 

Sebenarnya balas-membalas chat itu bisa dianggap penting dan gak penting. Tergantung prinsip masing-masing.  Ada orang yang ketika di-chat dia gak balas tapi langsung menelpon atau ditelpon atau ada yang ngannggep nggak penting.

 

 I have serious things to do!!! And your chat is just remahan peyek di atas keyboard laptop yang suka bikin macet ketika dipencet. Pikirnya dalam otak pintarnya.

 

Tapi gak semua orang kan ngirim chat cuma untuk guyon aja? Kadang ada yang ngirim karena butuh sesuatu, atau urgent. Masih gak mau balas chat juga kalau kayak begini???

 

Bagaimana kalau sekarang dibalik?

 

Kalau seandainya kalian lagi butuh pendapat sehingga nanya via chat, atau menanyakan hal sesuatu yang butuh dijawab, dan nooooo response dari teman chat kamu, apakah yang bakal kamu rasain?

Aku sih crancky abis…karena memang aku anaknya super duper baper (istilah jaman sekarangnnya).

 

Tapi balik lagi ke pribadi masing-masing dan kita gak bisa nyalahin begitu aja satu pihak. Karena bisa jadi yang kita anggap itu hal biasa, tapi tidak untuk orang lain. Sebenarnya lebih kepada ke kesadaran masing-masing sih…

 

Dan lebih pintar aja menggunakan social media.

 

Lho kok jadi nyambung ke social media ya?

 

Ya tentu.

 

Jangan kamu ketika dichat orang dan ngga niat balas, eh malah nge-read doang tapi kamu malah asik update socmed kamu dan dilihat sama teman kamu yang tadi nge-chat kamu tapi malah kamu anggurin.

 

Begitu udah lama baru balas dengan alasan Sibuk-lah, lupa-lah, ada acara-lah. Tapi kamu bisa lho update video di social media kamu yang tentunya kamu bikin video itu minimal memerlukan waktu satu menit. Belum lagi kalo ada retake karena video ngeblur, belum lagi kamu pilih filter yang cuwcok meong, belum waktu untuk ngarang caption, nge-tag orang, save buat update di socmed-mu yang lain.

 

Please kasih waktumu yang hanya sekian detik untuk ngetik dan balas chat dari teman kamu.

 

Jaman sekarang teknologi makin canggih begitupun dengan para apps chat kamu yang bisa lihat waktu delivered dan readnya kapan. Dan ketika seseorang ngirim chat, langsung delivered dan beberapa menit kemudian kamu read tapi kamu anggurin sampai nggak pernah kamu kasih jawaban, ketahuilah….

Ada seseorang yang nunggu jawaban kamu

Atau

Seseorang yang nunggu hapenya bunyi kali aja kamu bales

Atau

Dia butuh response

Atau

Dia memerlukan kamu

Atau dia menganggap kamu ada

Atau dia sedih karena merasa tidak dihargai.

 

 

Karena ternyata hal kecil yang kita lakukan akan bisa berdampak besar di kehidupan kita.


Mungkin kita pernah disakiti, tapi bukan tugas kita untuk membalas menyakiti.


-ZNA

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

an ambivert, a dreamer, a daughter, a main character of her life.