Kenalan yuk sama Autoimun, Penyakit yang Menyerang Sistem Kekebalan Tubuh

Autoimun

Siapa sih autoimun itu?

Advertisement

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh keliru mendeteksi antara sel sehat dan sel jahat pada tubuh, yang justru menyerang sistem tubuh yang sehat. Penyakit autoimun berkembang ketika sistem kekebalan tubuh gagal mengenali jaringan tubuh normal kemudian menyerang dan menghancurkannya seolah-olah sel asing pada tubuh.

Penyakit autoimun memiliki bahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan sel jaringan dalam tubuh dan menimbulkan peradangan yang dapat menyebabkan kondisi serius pada penderitanya seperti, gangguan tulang persendiaan, saraf, kelenjar, kulit, dan organ-organ lain yang meradang karena autoimun.

Sederhananya, pasien autoimun memiliki tingkat imun yang lebih tinggi dari orang-orang pada umumnya, Akibatnya sel-sel antibodi pada tubuh berkembang untuk memproduksi antibodi yang menyerang dan merusak sel sehat pada tubuh. Umumnya penyakit autoimun ini menyerang wanita usia produktif dan anak-anak. Sangat disayangkan bahwa penelitian medik belum menemukan faktor penyebab penyakit autoimun, namun diketahui trigger pendorong terbesar adalah kelelahan ekstrim dan stress. Terdapat ratusan tipe autoimun, berikut beberapa jenis autoimun yang banyak di idap oleh pasien wanita:

Advertisement

Celiac Dease: jenis penyakit autoimun ini menyebabkan penderitanya tidak mampu menerima gluten dan zat yang terkandung dalam gandum.

Lupus Eritematosus Sistemik: penderita yang mengalami serangan penyakit autoimun ini ditandai dengan tanda merah di bagian wajah seperti sepasang sayap kupu-kupu.

Advertisement

Guillain-Barre Syndrome (GBS): penyakit autoimun ini menyerang saraf yang menghubungkan otak dan tulang belakang dengan seluruh. Akibatnya otak mengalami kesulitan untuk memberikan perintah pada saraf otot, hingga menimbulkan kelumpuhan.

Vaskulitis peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah. Perubahan yang dapat terjadi pada dinding pembuluh darah antara lain penebalan, penyempitan, pelemahan, dan munculnya bekas luka. Perubahan tersebut dapat menghambat aliran darah, dan mengakibatkan kerusakan pada organ dan jaringan tubuh.

Ideophathic Thrombosythopenic Purpura (ITP): merupakan salah satu penyakit autoimun yang banyak menyerang wanita dan menyebabkan pecahnya jaringan pembuluh darah. 

Secara keseluruhan, penyakit Autoimun memiliki gejala awal yang sama, seperti;

Sensitif terhadap cahaya matahari, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan dan kemerahan, demam ringan, kesulitan berkonsentrasi, mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, rambut rontok, ruam kulit

Pasien autoimun disebut dengan penyintas autoimun. Yuk kenalan sama fakta-fakta tentang autoimun supaya kita bisa lebih memahami penyintas autoimun di sekitar kita.

Konon katanya belum bisa disembuhkan tapi efek si imun yang terlalu aktif bisa diminimalisir dengan konsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter untuk mengendalikan kekambuhan gejala tidak semakin ekstrem.

Sensitif sama Matahari, para penyintas Autoimun tidak disarankan untuk terpapar sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan kulit terasa terbakar dan ruam merah pada kulit.

i, perubahan hormone ekstrim ini pasti sering banget dirasain sama penyintas autoimun  dari tiba-tiba sedih tanpa alasan menjadi tiba-tiba senang, atau sebaliknya.

Ruam-ruam merah pada wajah, sering kali dikira jorok nggak ngerawat muka dan dianggap jerawatan padahal mah bukan.

Brain fog,  kondisi saat seseorang sulit konsentrasi, tidak fokus, mudah terdistraksi, pelupa, dan mengalami gangguan proses berpikir lain. Sindrom ini bisa datang dan pergi, sering terjadi, atau bertahan tanpa batas waktu. Kondisinya bisa jadi datang bersama gejala cemas, gugup, gelisah, takut, tekanan tinggi, bahkan terjadi tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Nah udah tau kan sekarang sedikit  tentang autoimun, yuk kita lebih peka dan pengertian sama para penyintas untuk mulai memahami mereka dengan tidak men-judge mereka manja atau “sok princess” karena di balik itu semua mereka yang ngerasain reaksi di tubuh mereka.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE