Kesehatan Mental Pada Remaja Zaman Sekarang. Yuk Pahami Lebih Dalam!

Mental Awerness

Mental Health yang mana selalu menjadi perbincangan hangat dan bahkan bisa dijadikan sebuah informasi yang baik jika seseorang memberikan edukasi mengenai kesehatan mental. Anak-anak jaman sekarang yang makin peduli akan kesehatan mentalnya yang mana mereka sudah mau meluangkan waktu untuk berfikir, merasakan, dan mengkonsultasikan keluhannya jika emang sudah tidak kuasa untuk di tahan sendiri. Bentuk kesayangan diri mereka adalah wujud dari kesehatan mental.

Semakin banyaknya yang peduli dengan kesehatan mental dengan mereka memberikan edukasi dan berbagi cerita atas apa yang dia rasakan. Banyak cara mereka untuk memberikan sebuah informasi degan berbagai cara, ada yang berbagi cerita lewat sebuah instansi, campaign, bahkan podcast dan media lainnya sekarang memberikan banyak ruang informasi mengenai kesehatan mental. Sebelum mulai Panjang kali lebar, mungkin aku sebagai penulis tentang mental health ini akan mendefinisikan apa itu kesehatan mental?

Kesehatan mental yaitu keadaan batin atau jiwa seseorang yang sedang dalam keadaan baik, tenang dan damai yang mana itu menjadi suatu acuan untuk menikmati kehidupan setiap harinya dan bisa menghargai orang lain. Jadi jika kesehatan mental kita terganggu, kita akan merasakan perbedaan dalam bersosial atau kebiasaan yang sering kita lakukan mendapatkan suatu perubahan yang bisa dianggap agak aneh dari kebiasaan biasanya.

Semakin kita memperdulikan kesehatan mental kita, semakin baik juga kita bersosial dan menjalankan hdup. Karena jika kita berada dalam kondisi yang mana jiwa dan pikiran kita tidak stabil mengalami suatu gangguan, itu akan membuat suatu permasalahan dalam diri kita. Sebisa mungkin kita dapat mengatur emosi, jiwa, dan pikiran kita untuk meminimalisir terjadinya mental break down.

Apa saja sih yang gejala yang muncul dari ganggaun kesehatan mental ini?


  1. Waham atau Delusi yaitu meyakini sesuatu yang belum diketahui kebenarannya dan tidak nyata atau bisa dibilang seperti dejavu

  2. Halusinasi yaitu sama halnya dengan waham dan delusi, tetapi ini lebih ke sensasinya seseorang yang Ketika ada seseorang yang melihat, mendengar, atau merasakan sebuah sensasi padahal sensasi itu tidak nyata

  3. Perasaan sedih yaitu yang menerjang setiap harinya dan bahkan setiap minggunya selalu berubah-ubah

  4. Suasana hati yaitu yang cenderung berubah-ubah dengan rentan waktu yang tidak jelas

  5. Perasaan cemas yaitu biasanya bersangkutan dengan anxiety yang mana itu adalah sebuah ketakutan yang terus menerus dan jaman sekarang sering dibilang overthinking

  6. Gangguan makan yaitu seperti ada ketakutan dalam berat badan yang takut bertambah, lebih suka memuntahkan makanan dan atau makan dalam jumlah yang banyak

  7. Perubahan pola tidur yaitu dengan mudah tertidur dan mudah mengantuk juga sering merasakan adanya gangguan dipernapasan, cenderung kaki gelisah ketika tidur

Ada sebuah informasi menurut para ahli (Indarjo, S., 2009) yang menyatakatan bahwa bagian terpenting untuk memastikan kualitas bangsa. Remaja yang pertumbuhannya itu ada dalam lingkungan yang baik dan mendukungnya untuk memberikan sikap dan perilaku baik itu merupakan sebuah emas bagi bangsa yang tidak ternilai harganya.

Tetapi kenyataannya yang begitu jauh dari kenyataan, seperti terjadinya pemikiran remaja yang menganggap suatu hal itu hal yang sangat benar, tetapi sebenarnya itu adalah salah satu perbuatan yang tidak dibenarkan karena bisa mengganggu banyak orang, contohnya yaitu berhubungan dengan lawan jenis yang dibilang nya itu hubungan yang lumrah tak perlu pengawasan dari orang tua, tetapi itu salah.

Para remaja saat ini mulai tertekan dengan hal-hal yang memberikan penekanan terhadap dirinya karena mereka menginginkan kebebasan yang menurutnya bebas, terkadang kebebasan seseorang bisa membawanya ke arah yang baik dan buruk. Ketika seseorang itu sedang dalam kebebasan yang buruk, maka di situlah mental dan imajinasi orang tersebut akan merasa terganggu.

Mereka akan terganggu sesudah melakukan hal buruk tersebut, lalu mereka buntu dengan jalan pikirnya yang ingin merubah kebebasannya menuju kearah yang lebih bagus, tetapi jika kondisi sekitarnya tidak mendukung hal tersebut, maka terjadilah gangguan kepada orang tersebut. Dengan adanya edukasi dan informasi mengenai kesehatan mental pada saat ini. mereka perlahan dapat memahami dirinya dan mereka peduli dengan dirinya sehingga mereka bisa melakukan pengobatan untuk dirinya sendiri.

Ganggaun mental seorang remaja yang banyak sekali terjadi yaitu di dalam rumahnya sendiri, dalam keluarganya sendiri. Terkadang remaja sekarang merasa tidak nyaman dirumah karena banyak sekali kekangan dan tekanan, mungkin hal tersebut sudah biasa dilakukan orang tuanya, tetapi jika mental anaknya sedang merasa tidak baik-baik saja, hal yang dianggap biasapun dapat dianggap yang tidak biasa dan mengganggu dia sehingga dia merasa tertekan.

Pentingnya bagi para orang tua untuk memberikan anaknya ruang dan memahami kondisi anaknya seperti apa, mungkin beberapa orang tua dapat memberikan perlakuan yang membuat anaknya betah di rumah dan Adapun yang sebaliknya. Carilah banyak referensi informasi dan edukasi mengenai kesehatan mental. Supaya mental anak di rumah dan mental orang tua dari sikap anak pun baik dan saling memahami.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini