Saat Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Nikmati Patah Hati dengan Wajar dan Berhenti Mengemis Perhatian

Aku paham rasa sakitmu

Aku paham rasa sakitmu. Dia yang kamu kira akhir dari pencarian, ternyata lebih memilih bersama orang yang baru dikenalnya. Aku tahu rasanya #BertepukSebelahTangan. Saat perhatian dan kepedulianmu padanya hanya dibalas seulas senyum.

Advertisement

Kamu bilang aku sok tahu. Kamu bilang nasehatku hanya untuk menyenangkan hatimu yang sakit dan kecewa.


Jauh sebelum hatimu terpatahkan seperti ini, aku sudah lebih dulu merasakan sesaknya cinta yang #BertepukSebelahTangan .


Aku tak membual perihal belajar memaknai hidup lewat luka yang kamu dapati. Hidupmu tak sekedar dalam ruangan bersama dia yang lebih memilih orang lain. Belajarlah untuk menerima keadaan dan ikhlaskan dia bersama kekasih pilhannya.

Advertisement

Bersikaplah jantan meski hatimu terluka. Berhentilah mengeluh di media sosial. Tidakkah kamu malu. Saat sejagat maya mengetahui dan menikmati kisah pahit cintamu yang #BertepukSebelahTangan itu. Sadarkah kamu tidak semua mereka yang memberi ‘love’ itu berarti peduli. Sebagaian dari mereka ada yang menertawakan kisah percintaanmu, sebagian lagi acuh dan sisanya mungkin iba.

Berhenti mempermalukan dirimu di media sosial dan mengunggah ‘aibmu', bergalau ria ditengah kabar gembira kekasih impianmu.

Advertisement


Ayolah kau seorang perempuan, mana kehormatanmu hingga bangga kau sebar kehidupan pribadimu se-intens itu.


Bersikaplah elegan, perihal cinta yang tak terbalas hadapilah kenyataan bahwa dia bukan laki-laki yang dipilih Tuhan untuk mendampingi hidupmu. Daripada kamu meracau di media sosial, bukankah lebih baik mulai perbaiki dirimu, menjadi pribadi yang lebih berkualitas . Biar kelak akan ada laki-laki yang berkualitas pula yang akan mencarimu.


Aku tidak melarangmu untuk bersedih. Menangislah seperlunya, secukupnya tak perlu larut dalam duka.


Dunia itu luas, dan laki-laki tak hanya dia. Menangislah jika itu menenangkanmu. Namun sekali lagi ku minta, jangan mengemis dan mengumbar sakitmu di laman media sosial.

Coba kau renungkan, apa yang kau dapat dari story-story galau yang kau posting di media sosial. Mereka yang kepo, akan terus bertanya sampai kamu jenggah melihatnya, yang membencimu akan tersenyum melihat kesulitanmu dan teman-temanmu Cuma bisa berkata “sabar”, “ya sudahlah” dan kata-kata motivasi lainnya.

Setelah itu apa yang kamu dapat, Ketenangankah? Tidak. Kelegaan? Entahlah.

Bersikaplah dewasa dan hadapi rasa sakitmu. Cinta #BertepukSebelahTangan bukan hanya milikmu seorang. Masih banyak penghuni bumi lainnya, yang mungkin memiliki kisah yang sama sepertimu atau lebih menyakitkan. Tapi mereka bisa mengontrol perasaan hatinya, mengendalikan emosi untuk bersikap dewasa.

Untuk sahabatku yang bersedih karena cinta #BertepukSebelahTangan. Bersedihlah sewajarnya dan berhenti mempermalukan dirimu di laman media sosial. Kau baik-baik saja tak perlu dikasihani. Dengan luka Tuhan memintamu untuk menyadari laki-laki itu bukan ditakdirkan untuk kamu miliki.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka Arunika - Penikmat Swastamita

CLOSE