Ketika Rasa Sulit untuk Diungkapkan dengan Kata, Maka Suratkanlah Saja

mengungkapkan perasaan dengan tulisan

Aku adalah seorang pecundang yang tak bisa mengungkapkan perasaanku secara lisan padahal aku telah terlampau lama menyimpan perasaan ini padamu. Adalah perasaan suka terhadapmu yang tak bisa ku ungkapkan secara lisan bukan karena aku takut akan konsekuensi terburuknya yakni ditolak olehmu namun lebih karena aku tak mampu berkata-kata ketika berhadapan denganmu jangankan untuk mengungkap perasaan terhadapmu, berbincang hangat saja denganmu aku selalu kehabisan topik obrloan. Ini membuktikan bahwa mentalku masih lemah di hadapanmu

Advertisement

Entah kenapa aku kehilangan keberanian untuk menyatakan perasaanku yang sesungguhnya terhadapmu padahal di dunia luar sana aku adalah seorang yang terhitung disebut pemberani dalam hal apapun. Aku tak tahu sudah berapa kali aku berkelahi dengan orang lain, atau sudah tak terhitung lagi seberapa tangan ini memukul orang hingga babak belur karena kelakuanku bukankah ini membuktikan bahwa aku adalah seorang yang pemberani dan tak takut dengan apapun selain harus mengungkapkan perasaanku terhadapmu. Tapi tenang aku bukan seorang psikot yang hobinya memukul tanpa ada sebab aku hanya sedang membela diri dengan cara yang jantan ketika harga diri direndahkan.

Aku suka matamu yang cokelat dan senyum manismu yang berseri lebih lagi sikapmu yang terhitung baik bagi seorang perempuan seusiamu aku menyukaimu baik secara jasad maupun sikapmu maka dengan tulisan ini izinkan aku menulis tentang perasaanku terhadapmu apapun reaksimu aku sudah siap bahkan kalaupun aku menerima konsekuensi terburuknya aku jauh lebih siap.

Aku sudah lelah bertahun-tahun memendam perasaan ini dan mungkin saja kau juga lelah untuk berpura-pura tidak mengetahui perihal perasaanku terhadapmu. Aku tidak datang main-main aku menyukaimu karena pemikiranmu bukan karena raut mukamu. Pemikiran akan matang seiring bertambahnya usia sementara kecantikan kau akan luntur seiring usia bertambah.  Lalu terlalu tinggi kah harapanku untuk bersanding denganmu? Walau persandingan ini tidak mengikatmu melainkan semata-mata hanya bersanding disebelahmu untuk membahagiakanmu tak lebih dan semoga diriku ada di dalam skema kebahagianmu.

Advertisement


Aku tak sanggup mengejarmu tetapi aku tahu cara menuntun mu untuk menuju jalan yang lebih baik


Aku tak sanggup selalu memberikan saran tetapi aku selalu siap mendengarkan segala keluh dan kesahmu jika kau sedang berada dalam keterpurukan dalam hidup.

Advertisement

Aku tak sanggup melawak tetapi aku tahu caranya membuatmu Bahagia dengan caraku ketika kau sedang bad mood.

Maka maukah kau bersanding denganku?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecandu Rokok Kretek

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE