Kurangnya Pengetahuan Sastra Pada Anak

Sastra, sebuah bentuk karya yang berbentuk tulisan tulisan indah didalamnya, dari yang hanya tertulis, maupun tercetak. Sastra berupa karya yang di hasilkan dari pemikiran seorang penulis, dan di imajinasi kan menjadi suatu karya tulis yang indah. Sastra terbagi banyak jenisnya, salah satunya ada sastra anak.

Sastra anak adalah tulisan, atau bacaan yang layak dibaca untuk anak. Berisi tentang cerita bermasyarakat yang memiliki nilai-nilai yang akan membuat anak itu mencontoh hal baik didalamnya dan tidak melakukan hal buruk yang terdapat didalam ceritanya. Anak juga perlu mengasah imajinasinya dari sejak dini. Untuk mengimaninasikan tentang tulisan-tulisan karya sastra yang telah dibuat. Meskipun cerita anak dibuat dengan bahasa yang simple, tetap saja, anak diperlukan imajinasi untuk menggambarkan yang ada dalam cerita tersebut.

Untuk anak jaman sekarang telah jarang minatnya tentang sastra. Rata-rata anak jaman sekarang hanya berminat pada aplikasi game online. Salah satu contoh nya adalah free fire yang cukup untuk membuat anak kecanduan bermain game daripada membaca buku dan mengetahui tentang sastra. Jadi, anak jaman sekarang bila ditanya tentang sastra, yang termasuk dari sastra, mereka tidak mengetahuinya. Namun meskipun begitu, sastra dikalangan anak-anak yang cukup mereka ketahui diantaranya ada puisi dongeng dan novel.

Dongeng adalah sebuah karya sastra yang mengandung cerita fiktif namun terkesan nyata. Dongeng berisikan cerita masyarakat yang turun menurun dari nenek moyang. Banyak anak kecil sekarang yang kurang berminat untuk membaca dongeng. Mereka hanya melihat game online. Padahal didalam dongeng, banyak sekali makna yang terkandung. Melejit nya era digital membuat anak merasa malas untuk membaca. Lalu, puisi, karya sastra yang memiliki untaian kata indah ini pun jarang ada yang berminat dikalangan anak.

Tidak hanya puisi dan dongeng, novel pun demikian. Untuk dikalangan anak kelas 1-5 SD, mereka belum terlalu berminat untuk membaca hal yang seperti itu. Tetapi, untuk anak SMP – SMA sekarang, mereka lebih memilih membaca online, meskipun begitu, rata-rata anak remaja sekarang membacanya tentang cerita cinta-cintaan, romansa, jarang sekali ada yang membaca novel sejarah ataupun novel yang mengandung sastra.

Maka dari itu, kita sebagai generasi muda, perlu adanya memberi ilmu tentang sastra, mengajarkan kepada adik-adik kita tentang sastra, membawa sastra kepada sekolah-sekolah yang ada, mengenalkan sastra kepada mereka semua, bahwa sastra bukanlah hal yang jadul, namun hal yang harus di lestarikan agar sastra ada untuk generasi yang akan datang. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini