Makna Sebuah Perjalanan

Oleh Amalia Izzatika

Sebagai manusia, sudah menjadi fitrahnya untuk menjadi dan melakukan sesuatu. Karena pada dasarnya, manusia memiliki ambisi dan hak untuk menentukan pilihan hidupnya. Maka dari itu, jangan pernah takut untuk mencoba hal baru karena itulah yang akan membawa dampak pada diri sendiri, entah itu secara langsung maupun tidak langsung. Ketika kita mempunyai keinginan, seringkali kita takut untuk mencoba mencapainya. Ketakutan itu dapat berasal dari berbagai hal, seperti takut gagal, takut mencoba hal baru, takut tidak bisa sesuai ekspektasi sekitar, takut mengecewakan orang lain, dan lain sebagainya. Padahal sebenarnya ketakutan itu hanyalah ada di pikiran kita. Ketika kita sudah mencoba langkah pertama, maka secara tidak langsung keberanian itu akan datang menemukan jalannya sendiri.

Advertisement

Langkah pertama memang biasanya langkah yang paling sulit. Akan tetapi, lagi-lagi yang harus dibutuhkan adalah keberanian dan kepercayaan diri. Memang dua hal tersebut perlu waktu untuk mendapatkannya. Selain itu, dukungan dari orang-orang terdekat juga dibutuhkan untuk membantu semua proses tersebut. Ketika menjalani proses itu, pasti ada satu titik di mana kita merasa sangat lelah, demotivated, ragu, dan ingin menyerah. Oke, hal-hal itu adalah wajar dan merupakan bagian dari proses. Dengan adanya perasaan itu, secara telah belajar untuk melatih kemampuan kita dalam mengontrol emosi, menyusun strategi, dan sikap gigih. Munculnya perasaan-perasaan itu juga bukanlah suatu tanda bahwa keinginan kalian tidak dapat tercapai.

Beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal itu adalah bisa dengan :

1. Ingat kembali alasan kita mengapa ingin mencapai keinginan awal (ingat tujuan kita).

Advertisement

2. Saat merasa lelah, cobalah untuk "tetap berjalan". Artinya, ketika setiap hari kita berlari" lalu kita merasa lelah, istirahatlah dengan "berjalan". Ada satu kalimat bagus yaitu, "Ayo lari! Kalau capek boleh jalan, asal jangan berhenti". Kalimat tersebut bermakna bahwa setiap hari kita harus ada progres walaupun sedikit.

3. Ingat bahwa perjalananmu akan sia-sia jika kamu memilih berhenti. Kasus terburuknya, jika kita tidak dapat memperoleh yang kita mau, kita sudah belajar untuk berani, gigih, dan mengontrol emosi. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa kita tidak perlu menyesal atas kegagalan yang telah membentuk diri kita menjadi lebih baik.

Nah, setelah kita selesai berjuang, hal yang perlu kita lakukan adalah pasrah dan menyerahkan semua hasilnya pada Yang Di Atas. Tak perlu khawatir karena tugas kita sebagai manusia ialah berusaha dan berdo’a, sedangkan hasil merupakan keputusan mutlak Sang Pemberi Kehidupan. Jikalau nanti memang rezeki kita, maka hal yang kita inginkan pun akan tetap menjadi milik kita entah semudah atau sesulit apapun jalannya. Sebaliknya, jika belum rezekinya, maka jangan bersedih lama-lama karena pada akhirnya yang terbaik akan datang tepat pada waktunya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE