Setiap tahun tentu memiliki arti bagi setiap orang. Tentu bagi setiap orang yang menjadikan dirinya sebagai pemimpi. Iya pemimpi, namun bukan pemimpi yang meraih mimpinya saat terlelap di kala malam atau saat mata terpejam di atas bantal lho ya. Bukan, bukan itu. Ini tentang pemimpi yang memiliki target yang akan dicapai dan apa-apa yang perlu dia penuhi selama setahun nanti.
Nah, tahun lalu, tahun 2018, sudah berapa banyak impianmu yang tercapai? Atau sudah tuntaskah segala balas dendam dengan cara yang elegan terhadap segala sindiran, cemoohan dan bahkan sikap seseorang yang meremehkan? Balas dendam dengan cara elegan selalu mengasyikkan untuk dilakukan. Tentunya bukan balas dendam melalui ratapan, kekecewaan, kesedihan yang berkepanjangan. Namun lewat sebuah karya, sebuah pencapaian, sebuah pembuktian yang menunjukkan bahwa kamu tak pantas untuk dikesampingkan.
Sudahkan itu kamu lakukan? Bagiku segala penyesalan tak akan ada guna saat semuanya terpendam dalam hati, saat semua ambisi hanya tertahan tanpa pasti. 2018, membuatku banyak memaknai lebih dalam tentang apa yang terjadi. Ya, tahun itu membuat segala yang manis harus dipelajari lebih dalam.
Seperti kata Emha Ainun Nadjib, “pelajarilah segala sesuatu lebih dalam agar saat kamu merasakan manis, tak langsung menyebut bahwa itu adalah gula”. Ya, itu benar. Karena bisa jadi itu madu ataupun kopi yang ampasnya mengendap di bawah sehingga manislah yang duluan dirasakan lidah, namun selanjutnya hanya pahit yang menyeruak.
Tahun 2018 tentu banyak memberikan warna. Ada tentang kesenangan maupun kesedihan. Jangan patah aral karena itulah kehidupan. Gagal pencapaiaan itu wajar adanya. Namun tak masalah karena sejatinya kita perlu gagal untuk akhirnya dapat menang. #ManusiaBolehBerencana namun tetap Illahi lah yang menentukan. Boleh jadi gagal saat ini, namun tahun depan tak boleh meleset lagi. Itulah motivasi.
Dari sekian banyak target yang gagal untuk direalisasikan, tentu ada pencapaian yang membanggakan. Terkadang Pemilik Skenario Alam tak mengizinkan kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan namun justru memberikan apa yang kita butuhkan. Dari berbagai kegagalan pencapaian ada sebuah hal yang patut selalu kita syukuri dan agungkan. Kekayaan nikmat dan berbagai hal yang telah kita terima serta miliki hingga saat ini.
Terlepas dari berbagai target yang ingin dicapai lagi di tahun selanjutnya. Kita tak boleh lupa untuk selalu mengucapkan syukur kepada Yang Kuasa. Tanpa Nya apalah kita yang hanya seonggok daging yang bernyawa. KehendakNya membuat kita bisa seperti sekarang. Iya sekarang, yang sedang duduk manis sambil tersipu malu mengulang rentetan cerita yang tak berkesudahan di tahun sebelumnya. Tak lupa juga disertai dengan berbagai resolusi yang mungkin kembali dimasukkan di tahun 2019 ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
