Mandiri Bukanlah Apa-Apa Sendiri, Lalu Bagaimana?

Bagi seorang mahasiswa menjadi mandiri adalah sebuah keharusan. Mahasiswa adalah momen peralihan remaja ke dewasa. Di usia ini mahasiswa merasa harus mulai belajar lepas dari orang tua. Oleh karena itu, beberapa mahasiswa ada yang menempati kost yang lokasinya jauh dari orang tua, ada yang part-time untuk membiayai kuliahnya sendiri, bahkan ada yang memulai bisnis kecil-kecilan.

Advertisement

Arti dari mandiri adalah sikap tidak bergantung dengan orang lain. Namun, arti mandiri di sini jangan diartikan kita sama sekali tidak meminta bantuan kepada orang lain. Setiap orang pasti pernah mengalami fase pertama kali. Pertama kali belajar naik sepeda motor, pertama kali menginjak perkuliahan, pertama kali hidup jauh dari orang tua, pertama kali memasak sendiri, pertama kali memiliki anak dan lainnya. Di fase pertama kali ini pastilah orang tidak memiliki pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan bantuan informasi dan bimbingan dari orang yang telah memiliki pengalaman.

Dulu saya berpikir bahwa menjadi mandiri adalah mengerjakan semuanya sendirian. Sampai pada suatu sore ada kejadian yang mengubah pemikiran saya mengenai mandiri. Sore itu saya berjalan menuju parkiran sepeda motor. Langit tampak gelap menandakan akan turun hujan. Sayangnya hari itu saya lupa membawa jas hujan. Saya harus bergegas pulang agar tidak kehujanan di perjalanan nanti.

Namun, masalah lain datang. Motor yang saya kendarai tidak kunjung menyala. Saat itu saya merasa sungkan untuk meminta bantuan mahasiswa yang ada di dekat saya karena dalam hati saya terus berkata, "Coba sendiri aja dulu. Lo pasti bisa. Lo kan anak yang mandiri!"

Advertisement

Setelah saya coba berkali-kali, motornya belum mau menyala. Tiba-tiba, mahasiswa  yang di dekat tadi bertanya,"Mbak motornya bisa nyala ndak?" "Belum bisa mas," jawab saya. "Sini saya bantu", kata mahasiswa tersebut. Bruuum. Sepeda motornya menyala. Dalam hati, saya itu mengucapkan hamdallah.

Dengan menjadi mandiri berarti kita menghargai apa yang kita punya dan memanfaatkannya untuk diri sendiri dan orang lain. Sikap mandiri juga diperlukan untuk bekal menghadapi perkembangan dan tantangan zaman yang selalu berubah. Semakin bertambahnya usia, beban tanggung jawab juga semakin bertambah. Selain itu muncul kesadaran bahwa tidak semua yang diinginkan bisa sejalan dengan ekspektasi. Oleh karena itu, sikap kemandirian sangat diperlukan.

Advertisement

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjadi mandiri yaitu, pertama mengenali diri sendiri. Kita harus mengulik diri sendiri untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan diri kita. Dengan begitu kita bisa memaksimalkan kemampuan apa saja yang kita miliki dan menghindari hal-hal yang bisa menghambat perkembangan diri. Selain itu, kita juga bisa memilih circle positif yang cocok untuk diri kita. Dari circle ini kita bisa mendapatkan kritik dan saran yang membangun.

Kedua, menyelesaikan masalah dan urusan kita sendiri. Menyelesaikan sendiri di sini bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain. Setiap orang pasti memiliki keterbatasan. Kita tetap membutuhkan saran dan kritik dari orang yang lebih berpengalaman.

Ketiga, percaya dengan diri sendiri. Kita harus mempercayai kemampuan diri terutama dalam mengambil segala keputusan dan konsekuensinya.

Keempat, mencintai diri sendiri. Dalam mencapai tujuan, akan ada masa di mana kita merasa lelah dengan semuanya. Di saat itu yang kita butuhkan adalah istirahat. Setelah istirahat jangan lupa untuk bangkit kembali dan meraih tujuan yang ingin dicapai. Selain itu kita juga membutuhkan motivasi diri agar memiliki pegangan dalam melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir.

Menjadi mandiri bukan berarti mengedepankan ego kita. Menjadi mandiri juga merupakan proses menghargai keberadaan orang lain. Mandiri bukan soal segalanya dikerjakan sendiri. Setiap orang pasti memiliki batas kemampuan.

Mandiri adalah sikap untuk tidak selalu merepotkan orang lain terhadap hal yang bisa kita lakukan sendiri. Namun, agar kita bisa menyelesaikan suatu permasalahan diperlukan suatu informasi mengenai cara penyelesaian masalah tersebut. Oleh karena itu, kita memerlukan bantuan dari yang lebih ahli.

Untuk mahasiswa dimanapun kalian berada, walaupun jauh dari orang tua, jangan sungkan untuk meminta bantuan dari orang lain. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan. Jika ada orang yang menolak memberi bantuan, masih banyak orang di sekitar kita yang bersedia membantu. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya karena masalah ada untuk diselesaikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE