Percaya atau Tidak, Ada Kalanya Mencintai Seseorang itu Ibarat Memberi Makan Ikan di Kolam

mencintai ibarat memberi makan ikan

Mencintai terkadang adalah kegiatan tak terdefinisi. Satu kata sejuta makna ini tentunya pernah hadir di setiap hati manusia. Baik itu cinta kepada sang pencipta, maupun cinta kepada sesama makluk ciptaan-Nya. Soal mencintai kadang jadi misteri. Apalagi bagi muda mudi yang baru merasakannya meskipun tak jarang juga banyak dari kalangan diatasnya merasakan hal yang sama. Soal mencintai setidaknya kita semua bisa belajar dari kegiatan memberi makan ikan di atas kolam.

Advertisement

Kadang saat kita memberi makan, ada ikan yang begitu jelas datang menghampiri makanan ke permukaan. Namun ada juga ikan yang tidak ke permukaan namun sedak asik makan di dasar kolam. Selain dua hal tadi, ada juga kondisi ikan yang tak makan karena tidak kebagian pakan. Ataupun saat ikan tadi lebih memilih diam karena ia memang sedang tidak lapar. Berikut adalah pelajaran mencintai diambil dari kegiatan memberik makan ikan.

Pertama, soal mencintai, kadang ada yang dengan jelas menampakan perasaannya kepada  kamu. Seperti saat ikan mengambil makanan ke permukaan. Untuk yang pelajaran yang pertama ini, mungkin tidak semua  mengalami hal itu, namun pelajaran bagi kita semua  adalah bahwa dalam hal mencintai, ada beberapa insan manusia yang lebih senang menampakan cinta dan perasaannya  dari apa yang dirasakannya. Kamu tipe ini kah?

Kedua, soal mencintai berikutnya, kadang ada juga mereka yang sebetulnya cinta tapi lebih memilih memendam dalam dirinya. Hal ini ibarat ikan yang mendapatkan makan dan memakannya di dasar kolam. Untuk yang pelajaran yang kedua ini, pasti ada saja diantara kita yang malu mengungkapkan perasaannya. Apalagi bagi mereka yang dibayangi keraguan dan memiliki beragam kekhawatiran. Bagi kamu yang merasakannya, tetap  tenang. All is well kok. Biarkan waktu yang membantu menjawab semua  keraguanmu.

Advertisement

Berikutnya, selain dua hal pertama tadi, mencintai kadang hanya ada satu sisi, alias cinta bertepuk sebelah tangan. Hal ini seperti ikan yang sudah diberikan makan namun hanya diam. Karena mau gimana pun ikan itu sudah kenyang. Sama halnya seperti manusia, mungkin kita harus berusaha lebih dalam atau pergi meninggalkan. Kalau hati sudah memiliki seorang nama, apa boleh buat? Hanya doa dan usaha yang keras yang bisa mengubahnya.

Untuk pelajaran yang ketiga ini terkadang pernah dirasakan beberapa orang, mencintai dan dicinitai pastinya pernah dilakukan semua  orang. Namun soal saling mencintai seringkali menjadi persoalan. Buat kamu yang sedang merasakan ini, yuk segera move on. Masih banyak perempuan lain yang bisa jadi pendamping kehidupan.

Dan yang terakhir soal mencintai,  kadang di antara kita pernah mencintai namun tidak sampai pada sasaran malah kepada selain sasaran. Hal ini ibarat ketika kita memberi makan ikan di kolam, namun ikan tersebut tidak kebagian makan. Karena makanan yang kita berikan sudah habis dimakan oleh ikan yang lain. Sehingga ikan tersebut menjadi tidak kebagian makanan.  

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa yang sedang berjuang dan menimba ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya , Malang

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE