Mengatasi dan Mengubah Pekerjaan yang Membosankan Menjadi Menyenangkan

Karena pekerjaan kita menghabiskan separuh dari waktu hidup kita

Pernahkah Anda merasa lelah, padahal pada hari itu Anda tidak melakukan banyak hal? Atau sebaliknya, pada hari ketika Anda melakukan banyak hal, Anda tetap merasa segar dan bersemangat di akhir hari? Apa penyebab perbedaan ini? Jawabannya adalah kebosanan. Kita lebih mudah merasa lelah saat kita merasa bosan dan tidak menikmati pekerjaan yang sedang kita lakukan.

Advertisement

Seorang profesor bernama Joseph E. Barmack, Ph.D pernah melakukan eksperimen pada sekelompok mahasiswa yang diminta melakukan serangkaian kegiatan yang tidak mereka minati. Hasilnya, mereka merasa lelah dan mengantuk, mengeluh sakit kepala, dan mata tegang, serta merasa sangat tidak nyaman. Hal ini dibuktikan oleh pengukuran metabolisme, tekanan darah, dan konsumsi oksigen tubuh yang menurun saat orang merasa bosan. Sebaliknya, metabolisme tubuh kita lancar ketika kita memiliki minat dan menikmati pekerjaan yang sedang kita lakukan.

Seorang profesor bernama Dr. Edward Thorndike melakukan eksperimen sebaliknya. Ia membuat sekelompok pemuda hampir tidak tidur selama seminggu, namun mereka tetap merasa tertarik dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Contohnya, duduk beberapa jam di depan laptop dan melakukan pekerjaan menginput data yang monoton jauh lebih melelahkan dibandingkan dengan berjalan-jalan di alam sepanjang hari walaupun itu melibatkan naik turun bukit.

Kadang-kadang, kita merasa lelah bukan karena banyaknya pekerjaan yang harus kita lakukan, melainkan karena perasaan cemas, frustasi, dan kesal. Contohnya, berjalan 500 meter bersama teman yang terus ngomel, mengeluh, dan tidak mau mendengarkan pasti akan terasa jauh lebih melelahkan dibandingkan berjalan 10 kilometer bersama pacar yang memikat hati.

Advertisement

Bagaimana jika pekerjaan yang kita lakukan saat ini cenderung membosankan? Apa yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih menyenangkan? Buku Dale Carnegie berjudul "How to Enjoy Your Life and Your Job" memberikan contoh-contoh cara yang bisa kita lakukan.

Seorang stenograf yang memiliki pekerjaan yang sangat membosankan, yaitu mengisi formulir dan memasukkan angka serta statistik. Ini membuat pekerjaannya menjadi menyenangkan dengan membuat taruhan pada dirinya sendiri setiap hari. Dia menghitung jumlah formulir yang bisa diisi pada pagi hari dan mencoba melebihi jumlah itu pada siang hari. Ia menghitung total formulir yang bisa diselesaikannya hari itu, lalu mencoba melampaui jumlah itu keesokan harinya. Dalam waktu singkat, ia bisa mengisi formulir lebih banyak dari karyawan lain di divisinya. Hasil yang dia dapatkan bukan promosi atau kenaikan gaji, melainkan kepuasan dan semangat yang lebih besar.

Advertisement

Salah satu cara menghadapi pekerjaan yang membosankan adalah dengan berpura-pura bahwa pekerjaan itu menyenangkan. Menurut Profesor Hans Vaihinger, jika kita bertindak seolah-olah tertarik pada pekerjaan, maka kita cenderung menjadi benar-benar tertarik. Hal ini juga dapat mengurangi kelelahan, ketegangan, dan kecemasan kita. Yang diperlukan hanyalah membuat keputusan untuk menjadikan pekerjaan kita menyenangkan dan menarik, dan caranya akan muncul kemudian.

Contohnya, Harlan A. Howard memutuskan untuk membuat pekerjaan mencuci piring di tempat berjualan es krim menjadi menyenangkan. Ini dilakukan dengan mempelajari kimia es krim dan menjadi ahli dalam pelajaran kimia di sekolah. Samuel Vauclain membuat pekerjaannya mengamplas sekrup menjadi menyenangkan dengan mengajak teman kerjanya untuk bersaing mencari siapa yang bisa menyelesaikan sekrup terbanyak. Hasil kerjanya mengesankan pengawasnya dan ia mendapatkan posisi yang lebih baik.

Kaltenborn menjadikan pekerjaannya sebagai penjual alat stereo-optic menjadi menyenangkan dengan berpura-pura menjadi seorang aktor yang sedang tampil dan dihadiri oleh penonton. Setiap pagi, ia melihat dirinya di cermin dan memberikan semangat pada dirinya sendiri. Pembicaraan dengan dirinya sendiri ini membantunya mengatasi pekerjaannya yang dibenci dan menjadikannya petualangan.

Pikiran kita menentukan hidup kita. Dengan berpikir yang benar, kita dapat mengurangi kejenuhan dalam pekerjaan kita. Pikirkan manfaatnya bagi kita, bahwa pekerjaan itu akan melipatgandakan kebahagiaan dalam hidup kita.

Pekerjaan kita biasanya memakan setengah dari waktu luang kita, bukan? Jika kita tidak dapat menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan kita, mungkin kita tidak akan pernah menemukannya di mana pun. Ingatkan diri kita bahwa jika kita tertarik pada pekerjaan kita. Itu akan mengurangi kecemasan dan kebosanan kita, sehingga kelelahan kita bisa berkurang dan kita bisa lebih menikmati waktu luang kita

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

menulis itu hobi dan tempat curhat terbaik

CLOSE