Mengubur Rindu Bersama Ingatan

Melupa pada akhirnya

Sumenep, 31 Mei 2020

Advertisement

Walaupun kau menganggap kisah kita telah berakhir, tapi bagiku kenangan tentang kita akan tetap hidup dalam hatiku. 

Barangkali benar, bahwa dibutuhkan waktu seumur hidup untuk dapat melupakanmu. 

Saat itu kita bertemu tanpa sengaja, untuk kali pertama aku tidak memiliki perasaan apapun padamu, hanya menjadikanmu pelampiasan melupakan orang yang kucintai. Tapi seiring berjalannya waktu kau berhasil membuatku merasa benar-benar mencintaimu.

Advertisement

Sejak saat itu pula aku tidak ingin kehilanganmu, aku ingin kita selalu bersama. Dan seperti yang aku katakan, bahwa kita akan melalui apapun yang terjadi. Momen bersamamu adalah hal yang paling terindah dalam hidupku. Aku ingin kita kembali seperti dulu, aku dan kamu menjadi kita.

Tapi ketika aku tersadar aku hanya akan membuatmu semakin terluka.  Aku akan melukaimu pada akhirnya, itu bagaikan mimpi buruk bagiku. Saat aku menyadari bahwa aku menginginkanmu, bahwa aku mencintaimu kenyataan berkata lain memaksaku untuk belajar melupakanmu. Sebenarnya dari awal aku tahu bahwa akhirnya akan seperti ini, aku tidak akan bisa bersama dengan orang yang aku cintai hanya saja aku tidak ingin tau kenyataan itu. 

Advertisement

Seandainya bisa aku menghentikan rasa sakit ini, apakah kau akan bersamaku? Dalam kehidupan ini pun aku menghancurkan hatimu, padahal aku yang benar-benar hancur dan kau adalah pemenang sesungguhnya. Sejak hari itu, kehidupanku berubah tanpa kamu lagi di sisiku.

Apakah kau tahu bagaimana sulitnya melalui semua ini? Bagaimana mungkin aku bisa menganggap semua ini baik-baik saja? Bagaimana aku bisa melupakanmu jika rindu ini terus saja menyiksa tanpa aku tahu harus bagaimana mengobatinya? Dan apakah di dunia ini hanya ada cerita tentangmu? Aku hanya perlu berpura-pura bukan? Berpura-pura untuk menganggap kita sebagai orang asing. Berpura-pura untuk menghapus semua ingatan ini. Jujur ini bukan hanya terasa menyakitkan tapi juga terasa menyesakkan sebab berkali-kali aku harus berbohong pada hatiku sendiri. 

Yah… Mungkin aku adalah pecundang yang terus menerus menyembunyikan kebenaran ini darimu. Tapi aku memilih melakukan semua ini dengan segala konsekuensi, hanya demi menyelamatkan hatimu dari luka yang akan ditimbulkan jika kau terus bersamaku.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis

CLOSE