Opini Tentang E-book dan Kemajuan Teknologi di Era Digital

Kemajuan teknologi saat ini telah merubah perilaku manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti bekerja, berinteraksi, bersosialisasi, dan tidak terkecuali kebutuhan informasi yang semakin tinggi. Penyebarluasan informasi sangat mudah dilakukan oleh semua orang, hanya dengan menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet dapat dijangkau oleh banyak orang diseluruh dunia.

Advertisement

Hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia mencapai 171,17 juta pengguna atau sebesar 64,8% dari jumlah populasi manusia di Indonesia. Aktifitas yang sering dilakukan pengguna internet yaitu bermain media sosial, streaming video, browsing, chatting, bermain games online, mendengarkan musik, transaksi e-commerce, dan lain sebagainya.

Inovasi baru dilakukan oleh penyedia informasi menghadirnkan sumber informasi digital seperti e-book, e-journal, dan e-magazine yang dimana merupakan hasil dari alih media cetak ke digital. Saat ini penggunaan e-book sangat populer dan diminati banyak orang. Tidak sedikit orang lebih memilih e-book daripada bentuk cetak dengan berbagai keunggulan yang diberikan seperti: sangat fleksibel, mudah untuk dibagikan, tidak perlu repot membawanya seperti buku versi cetak karena cukup disimpan pada memori penyimpanan yang berukuran kecil.

Kelebihan lain dari digital yaitu tidak dapat mengalami kerusakan fisik seperti buku cetak yang berbahan baku kertas dimana sangat rentan terhadap kerusakan dan mudah rapuh karna termakan oleh usia pada kertas tersebut. Oleh karena itu, untuk menjaga dan melestarikan isi informasi pada buku tersebut. Diperlukannya kegiatan perawatan dan pelestarian koleksi tersebut yang dimana dipelajari pada mata kuliah preservasi di jurusan ilmu informasi dan perpustakaan.

Advertisement

Kerusakan koleksi dapat terjadi karena 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Dimana faktor internal berasal dari dalam atau karakteristik koleksi itu sendiri, seperti kertas, lem perekat, dan tinta yang mengalami penurunan kualitas sehingga keadaan fisik koleksi tersebut berubah. Selanjutnya faktor eksternal berasal dari keadaan sekitar dimana koleksi tersebut berada/ditempatkan, seperti: lingkungan (meliputi: cahaya, suhu, kelembaban udara,pencemaran udara, debu, asap), kelalaian manusia (meliputi: mencoret-coret, melipat buku, membaca buku sambil makan dan minum), bencana alam (meliputi: banjir, tsunami, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi),dan biota (seperti: rayap, kecoa, serangga, jamur, lumut, tikus).

Fenomena kemajuan teknologi pada era digital saat ini juga telah merubahan perilaku seseorang dalam hal melakukan penelusuran informasi dibidang akademis maupun non-akademis. Banyaknya sumber informasi yang tersedia mengharuskan pengguna lebih pintar dalam menerima informasi dan menyaring informasi sesuai dengan kebutuhan dan juga dapat mengetahui mana informasi yang benar sehingga bisa terhindar dari informasi palsu. Pada saat ini penelusuran informasi secara online paling banyak orang lakukan melalui search engine Google karena dapat diakses di berbagai tempat tanpa batasan waktu, kecepatan dalam mengakses, banyaknya informasi yang disediakan, dan waktu yang dibutuhkan saat dihubungkan dengan situs informasi yang lain dirasakan sangat cepat dan mudah. Google menyediakan berbagai situs website yang dicari oleh penggunanya. Akan tetapi informasi pada situs tersebut belum pasti merupakan informasi yang valid dan terpercaya kebenarannya. Untuk itu perlu adanya strategi dalam melakukan pencarian informasi online berbentuk digital yang kredibel dan terpercaya keaslian informasinya.

Advertisement

Erlinda Dwi Septiani

Mahasiswi D3 Perpustakaan Universitas Airlangga

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswi Tingkat Akhir D3 Perpustakaan Universitas Airlangga

CLOSE