Surat untukmu yang Mulai Beranjak Dewasa. Ternyata Dewasa Tak Semudah yang Kukira

menjadi dewasa tidak mudah


Hai, apa kabar dirimu yang kini telah beranjak dewasa?

Advertisement

Apakah malam ini kamu bisa tertidur nyenyak?

Ataukah justru sebaliknya, terjaga dari tidur atau malah tidak dapat memejamkan mata?


Pasti kamu sedang memandang langit-langit kamar dengan berbagai macam pertanyaan yang terus bergerak di kepala. Dengan segala harapan yang tertanam di hati, dengan semoga yang selalu diaaminkan namun tak tahu kapan terwujud.

Advertisement

Hatimu gelisah, merasakan begitu banyak beban dan masalah yang terpendam. Yang sebenarnya ingin diceritakan tapi pada akhirnya hanya menjadi rahasia yang dipendam untuk dirimu sendiri. Karena tidak ingin seorangpun tahu dan merasakan. Tidak ingin mereka terlibat dalam kerumitan yang terjadi.

Begitulah rupanya, ternyata menjadi dewasa tidaklah mudah. Kita akan terus mengalami banyak perubahan hidup, kita akan menemui masalah-masalah baru, bukan seperti dahulu ketika kecil, hanya perihal belajar dan bermain. Namun saat dewasa akan banyak hal-hal menyakitkan yang tak pernah terduga. Kamu akan mengalami semua jenis rasa sakit baru yang begitu perih. Mengalami apa itu kesepian, mengalami apa itu pengkhianatan dan mengalami apa itu kepalsuan.

Advertisement

Sebenarnya bukan hidup tidak adil, tapi memang sudah saatnya kita membuka pikiran kita untuk menempuh segala tujuan hidup kita. Kita harus menempuh arah hidup yang jelas, maka tak heran jalan menuju masa depan memanglah terasa penuh duri dan lubang. Karena jalan itu yang akan menentukan hidupmu yang sebenarnya. 

Jika kamu tidak mempunyai persiapan dan kekuatan, kamu  bisa tersesat maupun terjatuh dalam keputusasaan yang tak berkesudahan. Maka dari itu, hal pertama yang dilakukan adalah siapkan kekuatan diri yang tentunya semua berasal dari hati sebagai pondasi. Karena hidupmu adalah tergantung dari pengendaliaan dirimu sendiri.Hanya kamu yang berhak memutuskan seperti apa masa depanmu, bukan orang lain. Orang lain boleh memberikan arahan, tetapi bukan menjadi pengendali.

Untuk itu, jika kamu merasa ketika dewasa ini sangatlah sulit, sangatlah menyedihkan bahkan kamu hampir menyerah dan putus asa, kamu harus bangkit dan percaya. Bahwa itulah yang dinamakan tantangan untuk meraih hal yang lebih baik. Jangan sampai semua masalah dan kesedihan menjadi penghalangmu untuk menggapai masa depan.

Percayalah, masa depan bukan hanya tercipta untuk mereka yang good looking atau yang kaya saja. Masa depan tercipta untuk mereka yang senantiasa tidak pernah putus asa dan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan untuk mereka yang siap membuka diri menjadi orang dewasa yang sesungguhya, yaitu orang yang dapat menyelesaikan segala masalah yang ada dalam kehidupannya bukan yang lari dari masalah atau takut menghadapi masalah.

Satu hal lagi yang harus kamu tahu, menjadi dewasa adalah berusaha untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan sendiri serta bertanggung jawab atas apapun keputusan yang dipilih, belajar tidak bergantung pada siapapun, kecuali pada Allah Yang Maha Esa. Karena pada dasarnya kita tak akan bisa terus menerus bisa bergantung dengan orang yang kita sayangi, karena mereka juga memiliki kehidupan yang harus mereka pertanggungjawabkan.

Jadi, jika sekarang kamu gelisah, mendekatlah pada Tuhan, berdoalah dengan khusyuk. Curahkan segala apa yang ada dalam diri. Lalu bertekadlah menjadi pribadi yang kuat dan lebih baik. Dan tetaplah berbagi perasaan terhadap orang terdekat, agar kamu mendapatkan motivasi dan semangat baru. Jangan sekali-kali berpikir ingin pergi atau mengakhiri hidup. Karena itu hanya menambah masalah, bukan menyelesaikan masalah.

Menjadi dewasa itu proses, bukan karena faktor usia. Tapi tolak ukurnya adalah ketika kita menjadi pribadi yang bisa bertanggung jawab untuk apapun yang kita pilih dan kita kerjakan. Menjadi dewasa harus dilandasi kepercayaan, bahwa saya pasti mampu mengatasi semuanya dan saya mampu memperbaiki diri saya.

Untuk itu, mari kita bertumbuh menjadi dewasa bersama-sama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Dengan menulis aku yakin aku akan tersimpan dalam pikiranmu selamanya.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE