Menjadi Mandiri Itu Bukan Karena Terpaksa, Melainkan Sebuah Kewajiban

Setiap orang wajib mandiri, bukan terpaksa untuk menjadi mandiri

Menjadi seorang yang mandiri tidaklah mudah, terutama bagi orang yang hidupnya selalu ada yang mendukung dari belakang. Bahkan menjadi mandiri tidak pernah terpikirkan oleh mereka. Padahal menjadi mandiri adalah wajib hukumnya dan bukan karena suatu keterpaksaan. Karena tidak ada seorang pun yang akan mendampingi kita seumur hidup, termasuk orang tua ataupun pasangan hidup. Suatu saat kita pasti harus menentukan hidup kita sendiri.

Advertisement

Kilas balik tentang sebuah kelahiran, dimana kita datang ke dunia ini juga seorang diri (oops, kecuali kalau kamu kembar ya…). Ini juga berarti sebenarnya dari awal kita lahir ke dunia ini, sudah seharusnya kita menyadari bahwa tidak ada yang akan menemani kita selama-lamanya. Sebesar dan sehebat apa dukungan yang selalu kita dapatkan, tidak seharusnya menjadikan kita sebagai pribadi yang manja. Justru sebenarnya dukungan itu harus menjadi semangat dan mendorong kita untuk menjadi pribadi yang mandiri.

Menjadi seorang yang mandiri tidaklah diukur dari umur, namun sebaiknya kita bisa menjadi mandiri sedini mungkin. Dukungan yang kita dapatkan dari keluarga, teman, atau siapapun seharusnya menjadi sebuah semangat yang mendorong kita untuk bisa "berdiri dengan kaki kita sendiri", bukan untuk menjadi ketergantungan. Karena ketergantunganlah yang akan mematahkan kakimu perlahan apalagi jika kamu masih belum bisa berdiri sendiri.

Banyak orang yang baru menjadi mandiri karena dipaksa oleh keadaan. Tidak terlambat memang, tapi ketika dipaksa baru menjadi mandiri, mungkin akan ada sisa-sisa penyesalan di saat itu. Penyesalan akan hal-hal yang bisa kamu hasilkan dengan menjadi pribadi yang mandiri yang mungkin akan membawakan kebahagiaan kepada orang-orang yang setia mendukung kamu. Yang mana dukungan itu telah kamu salahgunankan menjadi sebuah ketergantungan.

Advertisement

Ada juga orang yang terpaksa menjadi mandiri jauh lebih awal. Mungkin karena dia harus bertahan hidup sendiri dalam masa kecilnya. Mungkin mereka kehilangan orang yang memberi dukungan, mungkin juga keberadaan mereka selalu dilihat sebelah mata oleh lingkungannya. Dengan demikian, dia pun mencoba menjadi pribadi untuk bertahan dari seleksi alam kehidupan ini dan menjadi mandiri adalah jawabannya.

Karena dengan menjadi mandiri sebenarnya adalah kewajiban, tidak peduli bagaimana kondisi kehidupan kamu dan ada tidaknya pendukung setia kamu. Karena dengan menjadi seorang pribadi yang mandiri, maka kamu akan terlepas dari menggantungkan kehidupan kamu dari orang lain. Dengan demikian, kamu bisa berdiri di dunia ini dengan "kaki kamu sendiri" tanpa ada penopang dari manapun. Tentunya, semua pendukung setia kamu juga akan bangga melihat kamu yang mampu untuk berdiri sendiri menghadapi peliknya kehidupan ini.

Advertisement

Tidak mudah memang untuk menjadi pribadi yang mandiri. Tapi percayalah, juga tidak ada ruginya kamu menjadi seorang pribadi yang mandiri. Justru banyak keuntungan yang kamu dapatkan, bahkan kamu mungkin akan menjadi pribadi yang berpengaruh di dunia ini. Sebaliknya, selalu menggantungkan hidup kepada orang lain, walau hanya hal-hal kecil sebenarnya justru malah akan mempersulit hidup kamu. Karena tidak ada yang bisa terus menemani kamu 24 jam di kehidupan ini lho. Walau pasangan hidup pun pasti ada waktu berpisahnya kan…

Jadi, jangan tunggu kondisi memaksa kamu untuk menjadi mandiri. Mulai sekarang, cobalah untuk menjadi pribadi yang mandiri walau dimulai dari hal-hal kecil. Karena hidup tidak ada yang pasti, justru perubahanlah yang kekal adanya. Jangan bergantung pada apapun dan siapapun, karena itu hanya akan menghambat perkembangan diri kamu. Justru dengan mandiri, kamu baru bisa membuat pendukung setia kamu, termasuk orang tua, keluarga, teman, serta orang-orang di sekitar kamu bangga akan kamu yang berhasil berdiri dengan kaki kamu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.

CLOSE