Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Traveling ke Eropa untuk Pertama Kali

Baru pertama kali ke Eropa? Bingung gimana cara menyusun rencana perjalanan keliling Eropa pertama kali? Bingung mau kemana aja selama di Eropa?

Lantaran tiket pesawat nggak begitu murah, jaraknya jauh, dan visa negara Eropa juga nggak begitu mudah, pasti kalian pengen mengunjungi semuanya. Tentu saja, aku sangat mengerti keinginan kalian.

Di artikel ini aku bakal kasih bocoran gimana caraku menyusun rencana perjalanan beserta ringkasan rencana perjalanan keliling Eropa pertama kali bersama orang tua yang kita lakukan musim semi tahun 2017.

1. Menentukan jangka waktu kunjungan

Ini tentu saja tergantung dengan waktu libur atau cuti yang kalian miliki, tentu saja pertama kali kalian tidak perlu dan tidak akan bisa menjelajah seluruh Eropa. Orang traveling keliling Eropa biasanya waktu minimal yang aku sarankan 2 mingguan, kalau bisa 1 bulan akan lebih baik dan maksimal. Dengan waktu 3 bulan kalian bisa menikmati Eropa dengan santai atau setahun kalian bisa kombinasikan dengan WFE Working from everywhere.

2. Membuat daftar negara yang ingin dikunjungi – dan mengeliminasi!

Mendengar kata Eropa, yang ada dipikiran kalian pertama kali pasti menara Eiffel, stadion sepak bola, pegunungan salju, bunga-bunga bermekaran, gedung-gedung Eropa tua, trus apalagi? Coba kalian bikin daftar negara-negara impian kalian, tapi nggak harus semua dikunjungi dalam satu waktu karena Eropa nggak akan kemana-mana.

3. Menyusun rencana perjalanan keliling Eropa berdasarkan harga tiket transportasi

Cara yang paling banyak dilakukan para traveler pada umumnya adalah mengikuti peta. Dimulai dari mana mereka landing, terus lanjut aja di urut ke negara-negara yang ingin kalian kunjungi. Kenapa kebanyakan orang memilih cara ini? Karena mereka pikir semakin dekat jarak, semakin murah biaya transportasi dan lebih menghemat waktu. Menurut aku sih enggak, murah iya kalau kalian pakai bus, tapi nggak hemat waktu dan bikin capek di jalan. Kalau naik bus kalau durasi perjalanan tidak lebih dari 5 jam sih nggak masalah. Hemat waktu kalau rutenya mengikuti peta?

Iya kalau naik kereta, tapi harga kereta antar negara itu mahal! Nah, kalau gini, menyusun rencana perjalanan keliling Eropa dengan mengikuti peta lebih murah dan menghemat waktu darimana? Cara aku menyusun rencana perjalanan keliling Eropa adalah dengan mengikuti harga tiket transportasi antar kota/negara. Aku pribadi lebih suka traveling pakai pesawat karena lebih cepat dan murah.

Murah? Yep! Pesawat lokal di negara Eropa murah-murah, kalau kalian melakukan travel light alias travel tanpa menggunakan bagasi, kalian bisa mendapatkan tiket pesawat murah dengan rentan harga 15-50 Euro (paling mahal). Dimana cek harga tiket transportasi antar negara atau kota di Eropa? Skyscanner, Kayak, Go euro, DB Bahn dan masih banyak lagi.

Gimana sih cara menyusun rencana perjalanan keliling Eropa berdasarkan harga tiket transportasi?

Setelah kalian punya daftar negara atau kota di Eropa yang ingin kalian kunjungi. Kalian mulai dengan membuka skyscanner atau website untuk mencari tiket transportasi murah lainnya.

Dari sini pada kolom from kalian tuliskan kota tempat landing kalian pertama kali, lalu pada kolom tujuan kalian isi everywhere. Nah, dari sini kalian akan mendapatkan opsi kota atau negara tujuan dengan berbagai macam harga. Jika ada kota atau negara tujuan yang murah dan termasuk di daftar kota/negara yang ingin kalian kunjungi, catat dulu aja.

Kalau misal di website pencarian tiket pesawat nggak ada yang murah, kalian bisa check di website Go euro (untuk bus dan kereta, pesawat juga bisa tapi nggak aku rekomendasikan), tapi di website ini mereka tidak bisa mengisi kolom dengan kata everywhere, jadi kalian sudah harus tentukan kemana negara atau kota terdekat. Jika kalian masih tidak menemukan tiket murah, gali informasi tentang informasi transportasi pada kota.

Itu langkah menyusun itinerary yang aku gunakan untuk mengajak mamaku traveling, hal yang paling penting sebelum itinerary adalah dokumen perjalanan seperti paspor dan visa, juga kesiapan keuangan tentu saja.

Selamat ber-traveling!