Mimpi yang Tertunda: Menjaga Semangat Hidup dalam Keheningan

Ketika mimpi yang sudah kita pupuk harus tertunda, pastinya akan ada rasa kekecewaan mendalam yang tidak bisa dipahami orang lain. Serasa tenggelam dalam kegelapan sendirian. Ingin kembali mendapatkan motivasi, tapi tidak semudah itu. Merasa gagal dan mengecewakan sudah menjadi santapan perasaan setiap hari. Meskipun berat, tapi aku akui bahwa kekecewaan ini dan semua emosi yang aku rasakan adalah hal yang wajar ketika kita dihadapkan dengan sebuah penundaan. Dan sesulit apapun, aku harus bisa untuk kembali bangkit dan mendapatkan motivasi untuk memulai kembali proses meraih mimpi yang aku perjuangkan sedari awal. Karena sudah gagal sebelumnya, kali ini aku yakin pasti bisa lebih baik lagi.

Advertisement

Siapapun pasti pernah merasakan kegagalan atau penundaan dalam proses meraih impian. Dan mereka-mereka yang melaluinya tahu betul betapa sulitnya berjuang sendirian. Bukannya tidak ingin berbagi cerita, tapi sadar diri bahwa orang lain juga sama-sama memiliki masalah dan perjuangannya masing-masing. Kalaupun cerita, khawatir malah merepotkan. Ingin mengadu ke orang tua, yang ada malah perasaan bersalah belum bisa membahagiakan keduanya yang merangkul dalam kesepian. Yaa namanya juga perjuangan, nggak ada yang mudah, pasti ada saja rintangannya, yaudah lah nikmati saja. Mungkin ini yang namanya menikmati perjuangan dalam keheningan.

Aku percaya, bahwa ketika kita menetapkan suatu tujuan sebagai impian kita, itu adalah petunjuk dari tuhan bahwa kita berhak untuk memperjuangkannya. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk terus mencoba sampai berhasil. Memang memakan banyak waktu dan usaha. Sampai-sampai kadang merasa tertinggal dan gagal. Tapi yang namanya proses, menyusuri jalan yang baru pertama kali kita lalui, tidak akan mudah. Semua tahu itu. Dan kita juga sadar bahwa kita semua memulai perjalanan ini dari titik yang berbeda, dengan kendaraan yang mungkin berbeda pula. Itulah kenapa waktu pencapaian bagi setiap orang berbeda. Dan yang paling penting kita harus sadari adalah, nggak ada yang salah dengan itu.

Katanya, dalam perjuangan menggapai tujuan, pasti ada hal yang harus kita korbankan. Ada yang memiliki rumah setelah berjuang membantu melunasi hutang keluarganya. Ada yang melanjutkan sekolah setelah mengantarkan adik-adiknya pada pendidikan yang lebih tinggi. Ada yang menunda menikah karena menjadi tulang punggung keluarganya. Adapula yang menunda impiannya untuk merantau ke luar negeri demi bisa menemani kedua orang tuanya. Juga ada yang rela mengubur dalam-dalam mimpinya dan lebih memilih mendukung anak-anaknya menggapai impian agar bisa hidup lebih baik darinya.

Advertisement

Setiap pengorbanan bagi setiap orang itu berbeda-beda. Tapi aku yakin, pengorbanan itu masih berada pada kadar kemampuannya. Karena Tuhan tidak pernah memberikan ujian melebihi batas kemampuan hambanya. Semua pengorbanan itu pasti akan digantikan dengan kebaikan yang berkali-kali lipat.

Aku mengerti bahwa dalam perjalanan ini, akan ada banyak sakit yang menimbulkan luka, lelah yang tidak bisa dijelaskan rasanya, air mata yang mengalir seperti mata air. Aku yakin bahwa semua ini akan menghasilkan suatu kebahagiaan diakhir nanti. Semua ini tidak akan sia-sia. Bagaimanapun, entah impian kita yang menjadi kenyataan, atau digantikan dengan yang lebih baik. Aku percaya pada janji tuhan bahwa tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya, terutama yang bersabar. Untuk itu, aku akan tetap maju, meskipun secara perlahan. Meskipun kadang merasa tertinggal, aku percaya aku akan sampai dengan selamat nantinya. Semoga sampai saat itu, orang tuaku masih sehat di sisiku. Karena sejatinya kebahagiaanku bukan hanya untukku saja, tapi juga untuk mereka yang setia menemani dan mendukungku.

Advertisement

Perlu dipahami juga, bahwa sekalipun kita sudah menggapai impian kita, perjuangan tidak selesai sampai disitu. Bukan berarti setelah itu hidup akan lancar tanpa rintangan dan ujian. Selama kita hidup di dunia ini, rintangan dan ujian akan selalu datang. Tapi bedanya, mental kita lebih kuat dari sebelumnya. Kita lebih berani menghadapi apapun yang ada di depan sana dan mampu melewatinya dengan baik. Semua kesulitan dan kesempitan yang kita hadapi saat ini, akan menjadikan kita sebagai diri yang lebih baik lagi kedepannya.

Setiap dari kita yang merasa kesepian dalam perjalanan ini, ingat bahwa kamu nggak sendirian. Kalau kamu buka media sosial dengan satu keyword yang berhubungan dengan tujuan kamu, kamu akan menemukan banyak orang yang sedang berada di fase yang sama. Berkumpul dengan orang-orang yang berada di posisi yang sama bisa menambah motivasi kita untuk terus berjuang. Jangan sungkan untuk mendapatkan dukungan sosial. Ada banyak orang lain diluar sana yang merasakan hal yang sama. Mereka nggak akan menilai aneh kamu atau menganggap kamu lemah. Karena apa yang kamu rasakan itu mereka rasakan juga, dan itu semua normal. Untuk itu, jangan putus asa, ya.

Untuk semua orang hebat yang sedang berjuang dalam keheningan, yuk kita jaga semangat kita ini. Sesulit apapun, karena hanya diri sendiri yang bertanggung jawab pada impian kita, jangan sampai menyerah, ya. Kebahagiaan di depan sana menunggu untuk kamu nikmati. Siap-siap menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya kan? Aku yakin kita semua pasti bisa! Apapun itu, semoga dilancarkan, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Just a jurnal of Dina's ordinary days. Stay be yourself, love yourself, and be kind to everyone!

CLOSE