Pandemi Tak Kunjung Usai, Saatnya Berdamai Dengan Memperbaiki Kualitas Hidup

Setelah keganasan varian Delta, sekarang muncul varian baru Omicron yang sedang marak bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Memang tidak seganas Delta, namun proses penyebarannya begitu cepat. Mungkin bahkan orang-orang di sekitar kita pun beberapa sedang berjuang melawan varian Omicron ini. Lantas, apa yang harus kita perbuat?

Jawabannya mungkin hanya 1 (satu), yaitu perbaiki kebiasaan hidup yang tidak sehat agar terhindar dari penyakit komorbid yang bisa memperparah efek samping apabila terpapar virus ini. Memang memperbaiki kebiasaan hidup adalah hal yang tidak mudah, tapi dunia saat ini sudah menegur kita. Apabila ingin berdamai dengan pandemi ini, maka satu-satunya cara selain menerima vaksin adalah perbaiki kebiasaan hidup. Tingkatkan kebersihan, perbaiki pola makan, perbanyak olahraga, konsumsi suplemen tambahan dengan takaran yang pas, juga kelola emosi diri agar jiwa ini juga tetap waras.

Ketakutan yang berlebihan juga bisa menyebabkan seseorang terjerat ke dalam fase stress atau bahkan depresi. Jiwa yang kurang sehat akan memengaruhi fisik seseorang, karenanya ketika stress atau depresi melanda, penyakitmu akan senang untuk singgah ke tubuh ini. Tak perlu takut untuk berkonsultasi dengan dokter jiwa, jika kamu merasa membutuhkan, why not? Toh, demi kesehatan diri kamu sendiri juga.

Pandemi memberikan kita pelajaran untuk saling menjaga, bukan untuk saling menjatuhkan. Karenanya tidak ada salahnya untuk saling mengingatkan. Menjaga diri sendiri juga sama dengan menjaga orang lain di sekitar kita. Jangan menjadi orang yang egois hanya karena ketakutan pribadi, ataupun karena menyepelekan pandemi.

Berdamai dengan pandemi bukan berarti menolak adanya pandemi, tapi membiasakan new normal yang seharusnya dilakukan. Jangan karena alasan ribet lantas tidak mengenakan masker. Hey, jangan sebegitu egoisnya hanya karena kamu tidak takut! Makhluk yang hidup di dunia ini bukan hanya kamu saja, makhluk sosial sudah seharusnya saling menjaga, bukan menyepelekan!

Mungkin pandemi ini juga merupakan sebuah teguran dari dunia akan pola hidup yang kurang baik dari kehidupan kita. Saatnya juga untuk mulai diperbaiki tanpa mengonsumsi berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan juga akan memberikan efek samping tambahan, apalagi bagi tubuh. Maka dari itu, konsumsi sewajarnya, tanggapi sewajarnya. Mau makanan, pola hidup, ataupun perasaan hadapi dengan wajar tanpa berlebihan, tapi juga jangan acuh tak acuh. Ingat bahwa dunia dan hidup ini bukan hanya untuk diri sendiri, karenanya kita juga wajib berdamai dengan pandemi dengan saling menjaga ya~