Patah Hati Ternyata Bisa Memberi Dampak Buruk Pada Kesehatan Kamu, Lho!

Kesehatan adalah hal utama dari diri kita, jaga dan rawat baik-baik

Namanya patah hati, tentunya adalah hal dan pengalaman yang pahit untuk dikenang, apalagi jika kamu masih manaruh rasa pada si dia yang yang mematahkan hatimu. Duh, sakitnya bisa bertubi ke hulu hati. Bicara tentang patah hati, sebagian besar dari kamu mungkin pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan ini. Pertanyaan sederhananya, apa yang kamu rasakan saat patah hati? Sedih, marah atau kehilangan mood untuk melakukan sesuatu? Yah, perasaan yang disebutkan sebelumnya mungkin adalah hal yang kamu rasakan ketika mengalami patah hati. Namun tahukah kamu fakta yang satu ini, bahwa patah hati tidak hanya merusak mood kamu tapi juga bisa memberikan dampak buruk kesehatan kamu.

Sebuah penelitian yang ditulis di Journal of Neurophysiology mengungkap bahwa patah hati dapat menyebabkan sakit secara fisik seperti sakit perut, pusing, mual dan lainnya. Dalam penelitian tersebut. para partisipan sebagai objek penelitian diperlihatkan foto-foto mantan kekasih mereka dan mendapati rasa rindu sekaligus tersakiti dari salah satu bagian otak mereka yang memproses rasa sakit. Masih dari sumber yang sama yakni dari Journal of Neurophysiology, kali ini giliran Universitas Stony Broke yang mengungkap hasil penelitiannya tentang patah hati. Universitas yang berlokasi di New York ini melakukan pengujian kepada lima belas partisipan pria yang diinstruksikan untuk mengerjakan soal matematika sederhana setelah melihat foto mantan kekasih masing-masing. Dari hasil pengamatan didapati otak partisipan mengalami sakit yang biasa dialami para pecandu kokain yang berusaha sembuh dari candunya. Seperti layaknya pecandu narkoba, orang yang jatuh cinta akan mengalami yang namanya ketagihan dengan hubungan yang ia jalani bersama pasangannya hingga ia terbiasa. Otak yang telah terbiasa dengan kehadiran mantan kekasih tersebut akan memasuki tahap penyesuaian kembali setelah kepergian mantan kekasih. 

Selain fakta di atas, mengalami patah hati akan memberikan dampak pada nafsu makanmu. Nafsu makanmu bisa jadi bertambah atau bahkan berkurang drastis. Hal tersebut disebabkan oleh hormon kortisol dan sistem saraf di otakmu. Stres yang kamu alami bisa mengakibatkan rasa ngidam terhadap makanan manis atau asin. Yang uniknya, jika kamu makan berlebih, rasa stres tersebut malah bertambah dan tentu saja disertai dengan penurunan kesehatanmu. Kasus lain, nafsu makanmu bisa saja menurun. Hal tersebut disebabkan oleh sistem saraf yang bekerja terlalu keras dalam mengelola hormorn kortisol, sehingga fungsi pencernaan pun menurun.

Itulah dampak buruk yang mungkin kamu alami jika bertemu dengan masalah bernama patah hati. Untuk itu, usahakanlah untuk sesegera mungkin move on agar kamu tidak harus berhadapan dengan masalah kesehatan yang disebutkan sebelumnya. Semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Professional content writer