Mengenal Pelestarian Bahan Pustaka Dengan Enkapsulasi, Bleaching dan Laminasi Pada Perpustakaan Nasional Indonesia

Kira-kira bagaimana ya pelestarian bahan pustaka itu?

Siapa yang tidak tahu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia? Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau yang sering disebut Perpusnas adalah perpustakaan yang secara khusus didirikan oleh Pemerintah Negara demi menyimpan informasi negara tersebut. Berbeda dengan perpustakaan umum, Perpusnas berukuran lebih besar dan lebih lengkap untuk mencari buku-buku yang diperlukan. Namun, selain sebagai tempat penyimpanan informasi negara, Perpustakaan Nasional RI juga merupakan tempat penyelamatan koleksi buku-buku atau naskah penting negara yang sudah rusak. 

Advertisement

Naskah yang rusak bisa dilestarikan dan dilindungi dengan cara kegiatan preservasi dan konservasi. Apa sih Preservasi itu? Preservasi adalah kegiatan yang melestarikan sebuah informasi dari bahan pustaka yang dimana kerusakan terjadi secara alami, misalnya karena sebuah kelompok biologis, faktor kimia, dan faktor fisik. Sedangkan Konservasi adalah kegiatan yang melindungi sebuah informasi dari bahan pustaka yang rusak akibat penggunaan sumber informasi tersebut sering digunakan. 

Nah, berikut merupakan kegiatan pelestarian dan perlindungan koleksi buku beserta penjelasannya:

Laminasi

Advertisement

Laminasi merupakan suatu cara untuk melindungi kertas atau dokumen yang lapuk dan sobek dengan cara melapisi kertas atau dokumen tersebut, sehingga kertas atau dokumen tersebut menjadi utuh dan tahan lama. Laminasi biasanya digunakan untuk kertas yang tidak bisa diperbaiki dengan cara lain, seperti memperbaiki, menjilid, menyambung, dll. Laminasi sendiri dapat digunakan untuk membuat suatu dokumen agar dokumen tersebut dapat bertahan lama.

Bleaching

Advertisement

Bleaching memiliki arti memutihkan yaitu proses memutihkan sebuah bahan pustaka yang sudah menguning. 

Enkapsulasi

Lalu ada juga proses enkapsulasi, proses dari enkapsulasi merupakan cara untuk memelihara dokumen dengan menggunakan bahan pelindung untuk menghindari kerusakan pada arsip dengan cara memperbaiki kertas dengan cara yang mudah dan dapat dilakukan dimana saja termasuk dapat dilakukan di rumah juga. Enkapsulasi tersebut menggunakan milar dua sisi atas dan bawah, nanti setelah sudah dienkapsulasi maka akan bertahan lama selama 50 tahun.

Berikut penjelasan mengenai laminasi, bleaching, dan enkapsulasi untuk menjaga dan merawat sebuah dokumen yang penting. hal tersebut tentu memiliki perhatian yang khusus agar dokumen penting yang disimpan di Perpustakaan Nasional tidak mengalami kerusakan dengan cepat. Jika kita salah dalam mengambil tindakan, maka akan menyebabkan hal yang buruk bagi semua koleksi bahan pustaka yang ada, penerapan kegiatan tersebut dapat dilakukan seperti laminasi, bleaching, dan enkapsulasi yang dapat menjaga bahan pustaka dari kerusakan agar informasi yang terkandung dapat terjaga dengan baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

CLOSE