Beberapa Hal yang Menandakan Perilaku Toxic di dalam Keluarga. Sadari dan Jangan Lakukan Lagi ya!

perilaku toxic dalam keluarga

Rumah adalah tempat tinggal bagi keluarga yang seharusnya membuat seisi anggota keluarganya merasa aman dan nyaman. Serta keluarga itu sendiri menjadi tempat untuk menumpahkan segala perasaan baik keluh kesah maupun senang. Namun, ternyata karena terlalu nyaman bisa membuat anggota keluarga itu sendiri melakukan hal-hal semaunya yang merugikan anggota keluarga lainnya.

Advertisement

Dalam keluarga sendiri, kandung maupun sambung, sering terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan sebenarnya, tanpa sadar saling memperlakukan hal ini tanpa memikirkan dampaknya, dan jika kamu melakukan ini kepada keluarga, kamu bisa jadi toxic! Apa aja sih? Di antaranya :

Membentak hingga memaki ketika salah

Sudah seharusnya sebagai keluarga untuk saling mengingati, menasihati, dan menyayangi dengan penuh kasih, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan. Tetapi tidak semua keluarga demikian. Ketika memarahi hingga memaki seseorang mungkin ada rasa lega atau puas, tapi apakah kamu pernah memikirkan rasanya ada diposisi yang dimarahi? Seiring waktu, mental orang tersebut akan terganggu. Ada yang menjadi kuat mental dan ada pula yang justru sebaliknya, yakni merasa bersalah hingga akhirnya tidak percaya diri dengan kemampuan sendiri. Ini merupakan dampak yang besar nantinya bagi sosial hidup dan pekerjaannya. 

Advertisement

Menjudge dan membully

Hal yang paling tidak disenangi ketika diluar rumah adalah di judge ataupun di bully oleh orang sekitar karena fisik kita yang tidak sempurna atau karena sikap kita sendiri yang dipandang aneh. Tetapi bagaimana jadinya kalau keluarga sendiri melakukan hal tersebut terhadap anggota keluarga lainnya? toxic banget! Judge dan Bullying menjadi salah satu faktor timbulnya ketidakpercayaan diri seseorang dan sangat mengganggu psikis atau kesehatan mental mereka.

Advertisement

Tanpa menjudge atau membully kamu bisa mengubah cara koreksi kamu, misalnya dengan mendiskusikannya secara seru dan nyaman, tidak menyuduti ataupun mengejek. Berikan pandangan atau pengetahuan dan cara yang lebih baik untuk menghadapi masalah agar mereka mengerti kekurangannya dimana.

Kekerasan fisik

Kekerasan ternyata tidak hanya dapat dilakukan oleh penjahat, tetapi keluarga pun banyak yang melakukan hal itu. Contohnya memukul anak karena ia tidak mau disuruh, menampar istri karena tidak patuh, hingga pembunuhan yang dilakukan oleh keluarga sendiri. Hal tersebut direkam oleh memori otak yang akhirnya menimbulkan ketakutan dan trauma yang berarti.

Tanpa kekerasan kamu bisa mengandalkan kesabaran untuk memerintah seseorang, jika kamu melakukan kekerasan justru hanya akan menimbulkan rasa benci dan sakit hati yang mendalam dari korban. Bahkan sekarang sudah ada UU yang mengatur hukum tentang adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

Pelecehan fisik

Pelecehan tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, bahkan dalam keluarga pun sebenarnya banyak terjadi. Mulai dari pelecehan secara verbal, menyentuh fisik dibagian sensitif seseorang, sampai memaksa untuk melakukan hal-hal yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri. 

Ini merupakan penyakit nafsu seseorang yang sangat berbahaya, karena kenikmatan yang didapat hanya sementara. Dan dampak bagi korbannya adalah gangguan mental atau trauma yang susah untuk disembuhkan secara cepat. Jika memang memiliki nafsu yang kuat, lampiaskanlah terhadap pasangan sendiri. Kamu juga bisa dipenjarakan jika melakukan hal ini, karena sudah banyak perlindungan hukum bagi korbannya mengenai pelecehan fisik.

Sudah seharusnya keluarga menjadi tempat teraman dan ternyaman bagi tiap anggota keluarganya. Jadilah contoh yang baik dan terus berusaha untuk memperbaiki diri jika terlanjur melakukan hal-hal diatas, serta selalu mendekatkan diri dengan sang pencipta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

18 96 0783

Editor

une femme libre

CLOSE