Perlunya Menyaring Informasi, Biar Kamu Nggak Overload Information

Kini mencari informasi semudah membalikkan telapak tangan

Era digital mengubah segalanya. Kini mencari informasi semudah membalikkan telapak tangan. Keadaan seperti ini memang sangat menguntungkan buat kita. Namun di saat yang sama, ini bisa merugikan. Setiap hari kita jadi dijejali dengan arus informasi yang terlalu deras. Barangkali kamu termasuk orang yang ingin up-to-date dan tak ingin ketinggalan satu informasi pun yang sedang terjadi. Baik dari sosmed, berita, e-mail dan ratusan pesan yang masuk ke aplikasi chatting. Saking banyaknya yang harus kamu ikuti, hal ini justru bikin kamu sulit memproses semuanya. Ini bisa bikin kamu overload information!

Advertisement

Istilah overload information atau kejenuhan informasi sebenarnya sudah ada sejak 1964. Istilah ini dicetuskan oleh Bertram Gross, seorang profesor Ilmu Politik di Hunter College dalam makalahnya yang berjudul The Managing of Organizations. Dalam makalahnya dia menuliskan:


Overload informasi terjadi ketika jumlah input ke sistem melebihi kapasitas pemrosesannya. Pengambil keputusan memiliki kapasitas pemrosesan kognitif yang cukup terbatas. Akibatnya, ketika informasi berlebihan terjadi, kemungkinan akan terjadi penurunan kualitas keputusan.


Siapapun yang memakai internet, punya peluang mengalami overload information. Kemungkinan besar, kamu juga pernah mengalaminya. Jika seseorang sedang mengalaminya, ia akan merasa stress, jenuh bahkan sama sekali nggak konek lagi karena saking banyaknya informasi yang perlu diolah. 

Advertisement

Kalau kamu menganggap ini hal yang biasa-biasa saja, mungkin kamu harus mikir-mikir lagi. Pasalnya, kelebihan informasi bisa bikin fungsi otak kita menurun karena dipaksa menerima banyak informasi terlalu banyak. Padahal belum tentu semuanya penting untuk kita ketahui. 

Kita menjadi sulit membedakan mana informasi penting dan tidak penting. Akibatnya, hal penting yang seharusnya diingat malah dengan mudahnya terlupakan. Coba perhatikan, apakah akhir-akhir ini kamu jadi sulit mengingat atau memahami hal yang baru saja kamu baca/dengar?

Advertisement

Selain itu, kelebihan informasi juga bisa berdampak pada kesehatan mental karena stress yang diakibatkan. Biar nggak kebuang sia-sia tenaga dan pikiran, baiknya saring informasi seperlunya saja. Lagipula, nggak semua hal harus kamu tahu. Banyaknya informasi hoax dan kurang berkualitas juga jadi alasan mengapa kamu nggak perlu melahap semua hal yang ada di internet. 

Memilah informasi yang sedikit tapi berkualitas akan menjaga kemampuan mengolah informasi secara efektif. Tetapkan mana yang prioritas dan paling berguna untukmu dan mana yang tidak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pendengar yang ingin memperdengarkan apa yang pernah didengarnya.

CLOSE