Aku dan Kamu Belum Menjadi Kita
Gemerlap dalam keramaian kota
Bersahabat dengan waktu
Kesan pertama pun terungkap
Di kala tak ingin bersapa
Kau hadir memberiku jejak mulia
Meja pertemuan kala itu
Di saat bulan mulai menegur
Gelap menerjang cahaya
Derai nafas bergemuruh
Rasa gundah berkecamuk
Bersua pada jabat tangan
Senyum merekah menyapa
Suara lembut menghangatkan suasana
Sebutan nama menghanyutkan cerita
Terjebak dalam candu untuk bertemu
Berjumpa dengan keesokan hari
Bercengkrama via maya
Bersahutan menelisik kesibukan diri
Tepat berhobi yang sama
Dan cerita indah lainnya
Hingga kesempatan tak lagi berpihak
Mawar pun layu
Bukan akhir dari segalanya
Aku yang memilih jalan lainnya
Kita tak lagi menebarkan cerita
Waktu begitu cepat berlalu
Saat kita sesekali dipertemukan kembali
Dengan wajah barumu
Kamu memberiku pelajaran terbaik
Makna hidup yang sebenarnya
Untuk menghargai sesama
Saat imajinasi mengarahkanku
Pikiran ini menuntunku untuk medoakanmu
Pada lima waktu aku mengucapkan namamu
Untukmu yang ku sebut masa depan
Nama: Dinar Fajriati
Instagram: dinarfajriati
Aku
Menjadi penopang kisah pahit antar sesama itulah Aku
Aku yang menjadi keluh kesah tangisan mereka
Aku yang tidak pernah peduli
Apakah ceritaku pernah didengar pula
Terkadang dunia ini terasa kejam
Ketika tak ada lagi makhluk sosial yang menemani
Yang ku beri predikat teman
Hanya mendekat ketika membutuhkan
Akhirnya ku jelajahi alam sekitar
Sunyi tanpa aspirasi
Berjalan tak terarah
Hingga senja menyapa
Hati ini riuh membaik
Pada semesta ku luapkan
Bersemanyam dengan malam
Keselarasan bintang berkedip
Purnama berseri menjelma
Hingga timbul paham
Selayaknya aku sadar
Tak akan lama kisah ini beradu
Lekang waktu akan berargumen
Jika siklus pertemanan akan berubah
Segelintir kertas akan tercoret
Kemudian terlipat rapi
Tersimpan pada ruang kenangan
Nama: Dinar Fajriati
Instagram: dinarfajriati
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”