#PuisiHipwee; Ketidakmungkinanku

Andai kamu mengerti

Ketidakmungkinanku

Advertisement

Aku ingin menjadi mentari

Yang senantiasa menghangatkanmu di setiap pagi

Aku ingin menjadi mentari

Advertisement

Dimana mentari adalah pembuka cerita yang baru

Berharap mampu memulai cerita yang Indah bersamamu

Advertisement

Namun aku tersadar kamu adalah senja

Kita tidak mungkin berdampingan sepanjang cerita

Tugasku untuk membuka cerita

Sedangkan tugasmu untuk mengakhiri cerita

Kamu adalah ke tidak mungkin aku yang selalu aku harapkan

Iya! Aku mentari yang bodoh mengharapkan bertemu senja dalam satu waktu yang sama

Mentari yang bodoh mengharapkan bisa berdampingan dengan senja sepanjang cerita yang indah

Namun darimu senja, aku mengerti arti rela

Aku sadar setiap pertemuan pasti ada perpisahan

Sama halnya dengan cinta, seyakin apapun kita berharap Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan

Sekuat apapun kita menjaga, jika dia bukan takdir kita, kita harus siap kehilangan dia

Jika nantinya kau adalah takdirku, kau akan kembali padaku

Dan memulai cerita yang Indah dengan akhir cerita yang indah pula

Ayah

Ayah, bagaimana kabarmu di Surga sana?

Aku selalu mendo'akan agar kau bahagia di sana

Semoga kau ditempatkan ditempat yang paling indah

Ayah, aku rindu

Aku rindu kasih sayangmu, perhatianmu, canda tawamu, dan semua tentangmu

Ayah, aku iri pada mereka yang bisa menikmati kasih sayang seorang ayah lebih lama

Aku iri pada mereka yang bisa bercerita dengan ayahnya sampai tertidur

Sungguh banyak cerita yang ingin aku curhatkan kepadamu

Tentang orang yang aku suka, tentang teman-temanku,

Tentang bagaimana pekerjaanku, tentang bagaimana keluh kesahku

Ayah, aku pernah ingin menyerah dengan keadaan

Mungkin dengan ikut denganmu aku merasa tenang

Tapi lagi-lagi aku teringat pengorbananmu

Yang tak pernah menyerah dengan keadaan

Ibu juga masih membutuhkanku dan ibu juga menguatkanku kembali

Ayah, kau adalah laki-laki terbaik yang pernah aku kenal

Tapi lancangkah aku jika mencari pendamping yang sifatnya mirip sepertimu?

Semoga kau merestui dengan pilihanku kelak

Ayah, terima kasih atas ajaranmu yang membuatku kuat sampai sekarang

Terima kasih atas segalanya

Semoga kau tenang di Surga

Semoga kita akan berkumpul kembali di tempat yang indah

Munjiyatun Naimah

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE