Ketidakmungkinanku
Aku ingin menjadi mentari
Yang senantiasa menghangatkanmu di setiap pagi
Aku ingin menjadi mentari
Dimana mentari adalah pembuka cerita yang baru
Berharap mampu memulai cerita yang Indah bersamamu
Namun aku tersadar kamu adalah senja
Kita tidak mungkin berdampingan sepanjang cerita
Tugasku untuk membuka cerita
Sedangkan tugasmu untuk mengakhiri cerita
Kamu adalah ke tidak mungkin aku yang selalu aku harapkan
Iya! Aku mentari yang bodoh mengharapkan bertemu senja dalam satu waktu yang sama
Mentari yang bodoh mengharapkan bisa berdampingan dengan senja sepanjang cerita yang indah
Namun darimu senja, aku mengerti arti rela
Aku sadar setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Sama halnya dengan cinta, seyakin apapun kita berharap Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan
Sekuat apapun kita menjaga, jika dia bukan takdir kita, kita harus siap kehilangan dia
Jika nantinya kau adalah takdirku, kau akan kembali padaku
Dan memulai cerita yang Indah dengan akhir cerita yang indah pula
Ayah
Ayah, bagaimana kabarmu di Surga sana?
Aku selalu mendo'akan agar kau bahagia di sana
Semoga kau ditempatkan ditempat yang paling indah
Ayah, aku rindu
Aku rindu kasih sayangmu, perhatianmu, canda tawamu, dan semua tentangmu
Ayah, aku iri pada mereka yang bisa menikmati kasih sayang seorang ayah lebih lama
Aku iri pada mereka yang bisa bercerita dengan ayahnya sampai tertidur
Sungguh banyak cerita yang ingin aku curhatkan kepadamu
Tentang orang yang aku suka, tentang teman-temanku,
Tentang bagaimana pekerjaanku, tentang bagaimana keluh kesahku
Ayah, aku pernah ingin menyerah dengan keadaan
Mungkin dengan ikut denganmu aku merasa tenang
Tapi lagi-lagi aku teringat pengorbananmu
Yang tak pernah menyerah dengan keadaan
Ibu juga masih membutuhkanku dan ibu juga menguatkanku kembali
Ayah, kau adalah laki-laki terbaik yang pernah aku kenal
Tapi lancangkah aku jika mencari pendamping yang sifatnya mirip sepertimu?
Semoga kau merestui dengan pilihanku kelak
Ayah, terima kasih atas ajaranmu yang membuatku kuat sampai sekarang
Terima kasih atas segalanya
Semoga kau tenang di Surga
Semoga kita akan berkumpul kembali di tempat yang indah
Munjiyatun Naimah
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”