#PuisiHipwee Pandemi

Semua akan indah pada waktu-Nya


Puisi 1 : Pandemi


Dunia sedang butuh istirahatmu…

Dunia sedang butuh jedamu…

Akhirnya ,masa dimana kita untuk mengistirahatkan tubuh tanpa kematian tiba

Akhirnya, rutinitas teratur kita harus kita redam sejenak

Dunia sedang butuh istirahatmu ..

Semesta memintamu untuk membiarkan dunia berputar dengan sedikit saja gerakmu

Dunia sedang butuh istirahatmu ..

Ya, masa pandemi ini membuat kita yang lelah sepanjang hari menjadi lelap sepanjang waktu

Ya, masa pandemi ini membuat kita dapat menghabiskan waktu bersama orang seatap yang sudah kita abaikan selama ini

Bahkan matahari yang dulu hanya terbit dan tenggelam tak kau hiraukan saat melewati hari, kini sudah menjadi kebutuhanmu

Ya, masa pandemi ini membuat siapa saja semakin takut bahkan khawatir akan dunia luar

Banyak kecemasan, kesedihan, hal hal tertunda yang harusnya segera selesai, televisimu, sosial mediamu menjadi tempat pemberitaan paling mengkhawatirkan

 

Di masa ini, ego kita juga sedang diuji

Di masa ini, empati kita juga sedang dilatih

Di masa ini, kita diberi ruang untuk melihat apa yang tidak kita lihat dari jarak dekat

Di masa ini, kita diberi waktu menyadari apa yang selama ini kita acuhkan

Di masa ini, kita diberi kesempatan untuk melihat bagaimana seharusnya kita berperilaku terhadap sesama

 

Saat ini, kita diminta untuk saling menjaga, bukan memaksa

Saat ini, kita diminta untuk saling perduli, bukan mencaci

Saat ini, kita diminta untuk berpengharapan, bukan putus harapan

Saat ini kita diminta untuk saling meredam ego, bukan mengutamakan ego

saat ini kita diminta untuk lebih menilai diri dalam ruang dimana kau menyembunyikan dirimu dari pandemi.

Saat ini kita diminta untuk lebih menyadari, sudah berapa lama rutinitasmu menyita waktumu dengan Tuhan.

Saat ini, kita diminta untuk lebih banyak berusaha dan berdoa.

Tapi ingatlah saudaraku ..

Selalu ada sisi baik yang Tuhan sediakan untuk semua hal yang terjadi

Selalu ada sisi baik yang Tuhan sediakan untuk semua waktu yang terbuang, dan

Selalu ada sisi baik yang Tuhan sediakan untuk semua orang yang kehilangan.

 

…………….

 


Puisi 2 : Orang kotakah atau pinggir kota?


Ditengah laju pertumbuhan kota, tumbuh generasi berwarna 

Menyimpan banyak tanda tanya di sekitar keberadaan kita

Mendapat tatapan sinis dari orang yang kaku kehidupan

Bersama nyanyian pribadi, berdandan unik riang bertingkah

Melintasi jalan di perhentian lampu merah, menjelang sore di waktu cerah

Anak-anak jalanan yang berkumpul di lintasan debu

Merasa dikepung jaman yang semakin kaku

Mereka memburu kebebasan yang dituju

tanpa hirau akan norma-norma yang digugu dan ditiru

Yang penting ini aku

Dari waktu ke waktu mereka semakin tumbuh 

Di tengah kota yang semakin acuh tak acuh

Kalau boleh memilih, mereka tak ingin terpilih

Kalau boleh berlari, mereka tak ingin tersisih

Sudut pandang mereka tajam, alasannya kehidupan

Sudut pandang yang lain kejam, alasannya persaingan.

 

- Afrilda.K.Hutagaol -

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini