#PuisiHipwee Rupamu di Tengadah Malam

Bukan senja tapi ku memilih malam sebagai penghibur


Puisi 1: Bungkam Logika


Tanpa angan yang pasti, kita terlalu tergesa-gesa

Logika tak lagi ada, hanya tersisa hati dan rasa

Perasaan yang kehilangan makna

Otak membeku tak lagi berjalan

Mana yang katanya prioritas??

Penat dengan dunia penuh drama

Sudah Penat…

Logika??

Tatkala serdadu-serdadu kerisauan datang ia sembunyi

Hati dan perasaan alangkah senangnya jadi prioritas

Begitu diprioritaskan..

Hah.. Kasian sekali dia

Bungkam.. dibungkam dia

Terlalu larut oleh kata yang bernama "rasa"

 


Puisi 2: Batas Jiwa


Bosan aku dengan sunyi, merangrang gerogoti

Musnah saja semua

Seakan topengmu tak cukup muat di mukamu

Bosan aku bosan…

Mencekik dalam gelap

Hah…

Engap…

Banting tubuhku agar remuk egoku

Bosan aku dalam kalut tak tentu arah pasti

Pecundang kau yang sembunyi di balik batu

Hingar… Bingar…

Membasuh sudut-sudut rupamu

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Orang yang sudah Bahagia melihat orang lewat