#PuisiHipwee Senjaku & Catatan Kecil Untuk Mama

Senjaku

Hey senjaku, bagaimana kabarmu?

Sudah lama tak melihat keindahanmu, hari ini aku merasakan sesuatu yang selalu kurasakan ketika aku melihatmu.

Masih sama, kau tetap indah dan akan selalu begitu.

Ketahuilah, keberadaanmu sulit untuk ku gapai wahai senja, izinkan aku untuk selalu menikmatimu.

Hey senjaku, tetaplah seperti itu.

Tetaplah disana, jangan kemana-mana, aku akan selalu merindukanmu.

Jika aku hanya bisa menikmatimu dari kejauhan, kuharap kau bisa merasakannya dimanapun tempatmu berada;

Tenanglah, sangat sulit bagiku untuk menyentuhmu, untuk itu jangan pernah khawatir jika aku mendekatimu

Izinkan aku berusaha agar bisa melihat sisi terindah dari dirimu yang tak pernah kulihat sebelumnya

Aku akan terus menatapmu walau terkadang langit mendung selalu membuatku ragu akan keberadaaku

Aku akan terus menikmatimu sejauh apapun jarak kita, kau selalu terasa dekat walau aku hanya bisa merasakan kehangatanmu dari kejauhan.

Senjaku, Kau selalu indah.

Walau langit tak selalu cerah, walau semesta kadang sulit diajak kompromi. Biarlah aku terus dan selalu disini, biarkan aku berusaha dengan kemampuanku untuk menggapaimu.

Senjaku, izinkan aku menyimpanmu dalam lembaranku.

Kau akan selalu menjadi yang paling kukagumi walau tak bisa kumiliki.

Aku selalu berdoa kepada semesta agar kau selalu abadi disana dan tak satupun yang bisa menyentuhmu sampai kau benar-benar tahu siapa yang sungguh-sungguh mengagumimu.

Teruntuk senjaku,

Jika suatu saat nanti semesta tak mengizinkan kau ada, aku selalu berada digaris terdepan untuk menunggu kedatanganmu

Aku selalu ada jika kau tak bisa memberikan kehangatan kepada orang-orang diluar sana

Tenang saja, jika keberadaanmu tergantikan oleh hujan yang tak kunjung reda, aku satu-satunya yang tak akan pernah menggantikanmu sebagai keindahanku.

Teruntuk senjaku,

Semoga kebahagiaan selalu menghampirimu

Terima kasih telah mengizinkanku untuk merasakan kebahagiaan itu pada hari ini, semoga kau selalu berada didekat-Nya

Semoga detak itu masih sama ketika aku menatapmu dan berhadapan denganmu sejak pertama, aku harap itu pertanda;  aku selalu mengagumimu.

Teruntuk senjaku,

Terima kasih untuk hari ini, walaupun aku tak tahu apa yang kau rasakan, aku berharap kita merasakan yang sama

aku selalu di sini, aku menunggumu.

Teruntuk senjaku,

walau aku hanya bisa menikmatimu dari sudut yang tak terlihat olehmu, semoga perlahan kita bisa berjuang bersama, menikmati senja yang sesungguhnya.

Teruntuk senjaku,

harapan itu akan selalu ada padamu.

Untukmu yang kusebut senjaku.

Dariku, penikmat senja yang ingin menikmati senja sesungguhnya denganmu. 

(Dinda Maurizka Amalia)

Catatan Kecil Untuk Mama

Rasanya baru kemarin aku berada di pangkuanmu dan ikut kemanapun kau pergi

Rasanya baru kemarin aku menangis agar semua kemauanku kau tururti

Rasanya baru kemarin pula kau mengajarkanku berbagai macam hal yang belum pernah aku ketahui

Waktu sangat cepat berlalu, sangat kejam bagi siapa yang tidak menghargainya.

Tapi bisa menjadi sangat indah, karena waktu yang membuat kenangan itu ada.

Ma, mungkin ukuran badanmu sangatlah kecil, tapi tidak dengan hatimu. Mereka tak pernah tahu di balik itu semua, kau memiliki ketulusan hati yang sangat luas. Ketulusan hatimu membuat siapapun yang ada di sekitarmu menjadi kagum, termasuk aku.

Ma, mungkin kekuatanmu tak lebih besar dari pundakmu. Bahkan aku tak pernah tahu seberat dan sesulit apa masalah yang selama ini kau hadapi dan kau topang hanya seorang diri.

Ma, mungkin fisikmu tak sekuat yang kau kira. Tapi kau masih punya kekuatan keikhlasan dan kesabaran yang kekuatannya melebihi apapun.

Ma, mungkin aku tak pernah berhasil menjadi seorang anak, bahkan aku tak bisa menjadi pendengar setiamu. Aku akan selalu ingat apa yang kau katakan "Jadikanlah Tuhan sebagai tempat untuk bercerita seberat apapun masalahmu"

Ternyata benar, pengalaman membuatku memahami sedikit demi sedikit bahwa tidak ada yang tahu yang akan terjadi esok hari. Mama yang selalu mengajarkanku bahwa tak selamanya hidup seperti apa yang di inginkan, roda akan terus berputar, semesta selalu tahu yang terbaik untuk hamba-Nya.

Ucapan terima kasih tak cukup untuk membalas semua yang sudah mama beri dan lakukan padaku. Aku tak berharap apapun pada mama, hanya ingin mama sehat dan bahagia selalu. Satu hal yang harus mama ingat bahwa aku tak akan pernah membiarkanmu terjatuh demi orang yang tak pernah peduli padamu, karena sejak aku lahir, mama yang sudah susah payah mengajarkanku untuk berdiri.

Semua kata-kata itu tak cukup untuk mendeskripsikan bahwa aku sayang mama.

(Dinda Maurizka Amalia)