Review The Good Bad Mother

The Good Bad Mother merupakan drama Korea yang baru baru ini naik daun. Drama korea satu ini memiliki 14 episode. Drama ini pertama kali rilis pada 26 April 2023 dan resmi tamat pada 8 Juni 2023. Drama yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV di Korea Selatan yaitu JTBC dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal di Korea Selatan.

Nama pemain Ra Mi-ran, Lee Do-hyun, dan Ahn Eun-jin menjadi salah satu daya tarik sendiri yang membuat drama ini semakin populer di kalangan remaja maupun orang tua. Drama korea The Good Bad Mother ditulis oleh Bae Se-young dan disutradarai oleh Shim Na-yeon. Di Indonesia sendiri drama ini dapat ditonton dalam bahasa korea melalui aplikasi streaming yaitu Netflix. 

Drama ini mengusung tema yang cukup diminati oleh beberapa kalangan yakni drama, comedy, dan slice of life. Jin Young-soon yang di perankan oleh Ra Mi-ran harus kehilangan suaminya karena dibunuh oleh seorang direktur perusahaan yang bernama Song Woo-byeok.

Awalnya Song Wong-byeok meminta agar peternakan babi milik suami Lee Mi-joo untuk digusur karena akan dilaksanakan olimpiade. Suami Lee Mi-joo tidak menerima karena tempat dia mencari nafkah akan digusur begitu saja. Karena tak suka, Song Woo-byeok menggunakan cara kekerasan dengan membakar seisi peternakan. Suami Lee Mi-joo menggugat hal ini ke pengadilan. Tetapi hasil dari pengadilan sendiri tidak berbuah manis. Semua saksi dan barang bukti tidak dapat membuat Song Woo-byeok di penjara. J

aksa dari suami Lee Mi-joo yakni Oh Tae-soo malah menerima uang dari Song Woo-byeok. Suami Lee Mi-joo tidak menyerah untuk mencari barang bukti hingga suatu malam saat dia hendak pulang dia dicegat oleh sekelompok pria tak dikenal. Lee Mi-joo yang sedang hamil menunggu suaminya tidak kunjung pulang. Pada keesokan harinya suaminya dinyatakan meninggal. Lee Mi-joo percaya jika terdapat kejanggalan atas kematian suaminya. Akan tetapi, dia tidak bisa berkata apa apa dan pada akhirnya memutuskan untuk memulai peternakan baru di tempat lain dengan uang tabungan suaminya. 

Latar belakang dari drama ini sangat menarik karena mengangkat tentang kisah ketidakadilan peternak babi yang berhadapan dengan seorang kaya raya yang dapat memanipulasi hukum dengan uangnya. Jin Young-soon yang tidak menyerah dengan nasibnya menjadikan dirinya sebagai wanita hebat yang berkarakter mandiri. 

Dari sini cerita sebenarnya dimulai, Lee Do-Hyun yang berperan sebagai Choi Kang-ho merupakan seorang anak yatim yang tinggal bersama ibunya yang mana merupakan seorang peternak babi. Hari tiap hari Choi Kang-ho hanya diisi oleh belajar. Ibunya yakni Jin Young-soon mendidik anaknya dengan keras untuk menjadi jaksa.

Choi Kang-ho menganggap keinginan menjadi jaksa bukan merupakan kebahagian dirinya melainkan ibunya. Choi Kang-ho tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti kata ibunya. Hari dimana seharusnya ia ikut piknik dan bersenang senang hanya diisi oleh belajar. Makan yang tiap hari ia makan tidak habis karena ibunya mengajarkan jika makan terlalu kenyang dapat mengantuk, jika mengantuk tidak bisa belajar. Ibunya mengatakan pada Choi Kang-ho jika ia dapat berhenti belajar ketika ia berhasil menjadi jaksa. 

Pada akhirnya Choi Kang-ho berhasil menjadi Jaksa. Dia bekerja di kantor kejaksaan yang berada di Seoul. Ia mendapatkan semua yang dia inginkan yakni kekuasaan, harta, dan yang paling utama adalah terbebas dari ibunya. Choi Kang-ho bekerja dengan Song Woo-byeok yakni seorang pengusaha kaya raya.

Selain itu Choi Kang-ho akan menikahi seorang wanita cantik yang merupakan anak dari calon presiden korea Oh Tae-soo yang bernama Oh Ha-yeong. Untuk menikahi Oh Ha-yeong, Choi Kang-ho harus menjadi anak angkat dari Song Woo-byeok agar diakui oleh calon mertuanya. Choi Kang-ho kembali ke desa tempat dimana ibunya tinggal. Distu dia meminta tanda tangan untuk memutuskan hubungan keluarga dengan ibunya.

Berbeda dengan anaknya, Jin Young-soon sangat syok dengan kejadian ini. Pada awalnya dia tidak setuju, tapi Choi Kang-ho mengatakan jika menjadi seorang jaksa adalah impian ibunya. Setelah mendengar itu Jin Young-soon dengan mata berkaca- kaca ia menandatangani persetujuan itu. Setelah semoa dokumen ditandatangani Choi Kang-ho langsung meninggalkan rumah ibunya, meninggalkan ibunya yang sedang menangis.

Di tengah perjalanan nasib buruk ditimpa oleh Choi Kang-ho karena mobil yang kendarai ditabrak oleh sebuah truk yang mengakibatkan mobilnya terjun kejurang. Ibunya yang mendapati kabar ini langsung menuju rumah sakit tempat anaknya dirawat. Akibat dari kecelakaan tersebut Choi Kang-ho mengalami koma dan ketika ia tersadar dia kehilangan ingatannya, menjadi bodoh, dan ingatannya kembali seperti umur 7 tahun. Ibunya sangat bersyukur karena anaknya masih hidup dan memutuskan untuk merawat anaknya. Kali ini Ia akan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.

Kelebihan dari drama ini adalah memiliki cerita yang menarik di setiap episode. Penonton dibuat bertanya tanya bagaimana nasib dari Choi Kang-ho setelah kecelakaan dan bagaimana nasib hubungan dari ibu dan anak. Drama ini menunjukan kita kasih sayang seorang ibu dengan anaknya dari berbagai sudut pandang.

Dari sudut pandang Jin Young-soon, Ia mendidik anaknya dengan sangat keras agar anaknya sukses. Sedangkan dari sudut pandang Choi Kang-ho, setiap hari dia tidak merasakan kebahagiaan karena menurutnya menjadi jaksa merupakan keegoisan ibunya belaka.

Selain kisah ibu dan anak, drama ini juga memiliki kisah romantis dari teman masa kecil Choi Kang-ho yang bernama Lee Mi-joo yang diperankan oleh Ahn Eun menambah menarik drama ini. Kelemahan dari drama ini adalah cerita yang diangkat berfokus pada proses penyembuhan dari Choi Kang-ho bersama ibunya sehingga di beberapa episode terdapat adegan yang membosankan. Lalu pada endding dari drama ini terasa kurang lengkap karena masih terdapat plot hole yang mana membuat para penonton sedikit kebingungan.



#nugasdihipwee