‘Ayah, Minta Uang Jajan…’ Kalimat yang Kini Jarang Diucapkan, Meski Kerinduanmu Sudah Tak Karuan

Rindukah kamu dengan kalimat, “Ayah, Adek Minta Uang”?

Jika kini kamu telah bekerja, meminta uang pada orang tua rasanya sudah tidak lagi kamu lakukan. Namun, apakah kamu tidak rindu manja dengan ayahmu dengan cara meminta uang. Ingatkah dulu waktu kamu masih kecil, kamu sering meminta uang untuk jajan kepada ayahmu. Dan apakah sama, ayahmu pasti akan memberikan walapun mungkin ibumu tidak suka jika kamu jajan.

Diam-diam ayahmu bilang, “Sudah sana jajan, jangan sampai Ibumu tahu, biar ayah dan kamu tidak dimarahi”. Ayah tidak akan berfikir panjang untuk apa yang membuat kamu bahagia.

Ayah memang tidak pernah menangis saat kamu merasa sedih tersakiti oleh orang lain, namun yakinlah jika ayahmu merasa gagal ketika ayahmu tidak bisa melindungi anaknya. Yakinlah jika ayahmu merindukan kamu yang berada dirantauan, namun ayahmu enggan menelponmu takut jika mengganggumu. Yakinlah jika ayahmu menghawatirkan kamu saat kamu ada dirantauan, apakah kamu sudah makan atau belum.

Yakinlah jika ayahmu was-was jika kamu mulai asik dengan duniamu dan jarang ngobrol dengan ayahmu.

Apakah ayahmu saat ini sudah tua? Jika sudah, tahukah jika ayahmu rindu ngobrol dengan kamu. Yakinlah jika ayahmu saat ini hanya ingin berbagi cerita kepada kamu. Jika kamu sudah bekerja, memberi sodakoh kepada orang tua itu wajib. Namun jika kamu jarang ngobrol dengan ayahmu, yakinlah ayahmu merindukan masa-masa berbincang dengan kamu.

Berbincanglah dengan ayahmu bukan hanya untuk mengabari “Ayah, uang bulanan sudah adek transfer”, namun ayahmu rindu dengan “Ayah, adek minta uang buat beli es, hehehe”. Rindu dengan akan kecil yang dulu sering diajari ngomong. Rindu dengan cara anaknya bermanja-manja dengan ayahnya.

Jangan sampai ayahmu menelpon kamu terlebih dahulu. Jangan sampai kesibukan kamu menghiraukan panggilan telepon ayahmu.

Ayah memang ciptakan Tuhan untuk menjadi orang yang kuat, namun ayah juga bisa merasa sakit, sakit jika sang anak tidak lagi dapat berbincang dengan sang anak.

Jika kamu seorang perantau, jangan ragu untuk sering-sering menghubungi ayahmu. Jika kamu bukan perantau, luangkanlah sedikit menitmu sebelum atau sesudah kerja untuk berbincang dengan ayahmu.

Timbulkanlah rasa rindu saat kamu masih kecil. Ingatlah jika dibalik kesuksesan seorang terdapat doa yang tulus dari kedua orang tua. Bagaimanapun sifat dan betuk orang tua mu, kamu tidak bisa menggantikan sosok orang tua kandung kamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

saya adalah seorang penyandang disabilitas. semoga dengan tulisan saya disini bisa memperkenalkan penyandang disabilitas kepada anda yang belum tahu. Trimakasih

24 Comments

  1. Syg nya babeh bukan tempat gue, doi menempatkan dirinya sosok yg ga mungkin bisa gue rindukan hehe curcol nih jadinya….

  2. Indri Anggraeni berkata:

    Kata yg selalu dirindukan, namun tak pernah terucapkan ?

  3. Ica Ghozalie berkata:

    Ayaaahhhh….
    Perjuanganmu demi keras ny hidup mmbuatq btp aku menyayangi ayh q

  4. Yani Saputra berkata:

    Sllu merindukan kata2 ittu .. ??